GOPOS.ID – Dzulhijjah merupakan salah satu bulan yang istimewa bagi umat muslim. Di bulan Dzulhijjah umat muslim akan melaksanakan ibadah haji serta memeringati hari raya Iduladha.
Dari Abu Bakar radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Ada dua bulan yang pahala amalnya tidak akan berkurang. Keduanya dua bulan hari raya: bulan Ramadhan dan bulan Dzulhijjah,” (HR. Bukhari 1912 dan Muslim 1089).
Bagi umat muslim yang tidak sempat melaksanakan ibadah haji, ada banyak amalan yang dianjurkan dilaksanakan di bulan Dzulhijjah. Berikut beberapa di antaranya:
- Puasa 9 hari pertama bulan Dzulhijjah
Amalan bulan Dzulhijjah sesuai sunnah yang pertama adalah menjalankan puasa pada 9 hari pertama. Jika bisa menjalankannya selama 9 hari berturut-turut, Anda sudah melaksanakannya sesuai dengan yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW.
Akan tetapi jika tidak sanggup melaksanakannya, puasa bisa dilakukan hanya pada tanggal 9 Dzulhijjah atau yang disebut sebagai Puasa Arafah.
- Melaksanakan kurban
Bulan Dzulhijjah dikenal juga sebagai hari raya kurban karena ada hari khusus untuk melaksanakan kurban bagi umat Islam. Pelaksanaan kurban dimulai pada hari ke-10 Dzulhijjah hingga tiga sesudahnya.
- Memperbanyak bacaan Alquran
Amalan bulan Dzulhijjah yang dianjurkan ialah memperbanyak bacaan Alquran. Terutama dilaksanakan pada hari-hari menjelang hari raya kurban.
- Memperbanyak Takbir dan Dzikir
Amalan sunnah lainnya adalah memperbanyak takbir dan dzikir kepada Allah. Terutama di sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah.(suara/hasan/gopos)