GOPOS.ID, POHUWATO – Masalah tambang lagi-lagi jadi penyebab maraknya bencana banjir di bumi Gorontalo. Setelah Kecamatan Bulawa, kabupaten Bone Bolango.
Kali ini banjir bandang menimpa kecamatan Patilanggio Kabupaten Pohuwato. Penyebabnya sama, yakni persoalan tambang yang tidak memiliki izin resmi dari pemerintah setempat.
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pohuwato tidak memungkiri bahwa penyebab banjir di wilayah Pohuwato selain hujan yang cukup deras, juga adanya kerusakan lingkungan. Salah satunya tambang ilegal.
“Saya dengar informasi bahwa penambang-penambang sudah mulai mencari lahan-lahan baru. Mungkin karena persaingan di Desa Hulawa yang sudah sangat kompleks, sehingga mereka pindah. Salah satu informasinya di Desa Balayo, . Sudah ada kurang lebih puluhan alat berat disana,” ucapnya.
Ia juga menegaskan bahwa dalam waktu dekat ini, pihaknya bersama tim akan melakukan peninjauan di Desa Balayo, Kecamatan Patilanggio yang terinformasi sudah terdapat aktivitas tambang.
“Kita akan memastikan lagi. Kita bersama tim masih akan melakukan peninjauan,” bebernya.
Seperti diberitakan sebelumnya, bencana banjir kini melanda wilayah Desa Iloheluma, Kecamatan Patilanggio, Kabupaten Pohuwato, Rabu (16/9/2020).
Banjir yang dipicu lupangan Sungai Patilanggio itu menyebabkan ratusan rumah di Desa Iloheluma terendam. Sedikitnya ada 507 jiwa yang menjadi korban atau terdampak banjir.(andi/gopos)