GOPOS.ID, GORONTALO – Penataan kota yang mencerminkan wajah ibukota provinsi, menjadi tema utama pembangunan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo pada 2021. sejumlah infrastruktur akan dibangun. Salah satunya pembangunan kanal untuk penanggulangan banjir.
Pembangunan kanal akan berada di tengah Kota Gorontalo. Yakni menfaatkan jalur Tanggidaa yang membentang dari Jl. Rusli Datau, Kelurahan Dulomo Selatan, Kecamatan Kota Utara hingga Kelurahan Tamalate, Kecamatan Kota Timur Kota Gorontalo.
“Tanggidaa akan kita manfaatkan kembali dengan menjadikannya sebagai kanal. Sebab Tanggidaa merupakan merupakan saluran air terbesar di tengah Kota Gorontalo,” ujar Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, saat berbicang dengan para pimpinan media, di RM Anggelato, Senin (25/1/2021) malam.
Mantan Ketua Deprov Gorontalo itu menjelaskan, selama ini ketika hujan sejumlah wilayah di Kota Gorontalo tergenang. Tetapi pada saat bersamaan, Tanggidaa justru kering.
“Tahun ini kita dapat anggaran dari Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Totanya Rp294 miliar. Anggaran itu sebagiannya kita alokasikan untuk bikin kanal dalam rangka penanggulangan banjir,” tutur Marten Taha.
Kanal Tanggidaa rencananya akan memiliki panjang lebih kurang 5 kilometer. Pembangunan kanal Tanggidaa akan dilakukan berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo.
“Dengan berfungsinya kembali Tanggidaa diharapkan bisa mengatasi permasalahan genangan air yang terjadi selama ini ketika hujan,” ungkap Marten Taha.
Masih berkaitan dengan persoalan air, Pemerintah Kota Gorontalo juga berencana meningkatkan layanan air bersih di wilayah Kota Gorontalo. Distribusi air yang saat ini berada di kisaran 350 liter per detik, akan ditingkatkan menjadi 500 liter per detik.
“Kita akan tingkatkan kemapuan Instalasi Pengelolaan Air (IPA) yang ada di beberapa titik di wilayah Kota Gorontalo,” kata Marten Taha yang didampingi Sekretaris Daerah Kota Gorontalo, Ismail Madjid, serta Kepala Diskominfo Kota Gorontalo, Daud Panigoro.(adm-02/gopos)