GOPOS.ID, GORONTALO – Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Gorontalo ikut ambil bagian menangkal maraknya peredaran berita bohong alias hoaks. Langkah tersebut salah satunya meningkatkan pemahaman wartawan untuk memanfaatkan kemajuan teknologi informasi.
Kegiatan itu dilaksanakan melalui pelatihan Google News Initiative Training Network. Kegaitan bekerjasama Google News Initiative and Internews itu berlangsung di Maqna Hotel Gorontalo, Sabtu-Ahad (13-14/7/2019).
Pelatihan diikuti para jurnalis di Provinsi Gorontalo yang telah lulus seleksi. Melalui pelatihan ini, para jurnalis mampu mengunakan kecanggihan teknologi yang bisa membantu dalam memverifikasi hoaks.
Baca Juga: Depresi Putus Cinta, FM Nyaris Lompat dari Tower Setinggi 45 Meter
Salah seorang pemateri Ronny Buol mengatakan, Indonesia memiliki pengguna internet yang sangat banyak. Namun tidak dibandingi dengan tingkat literasi yang tinggi. Sehingga menyebabkan banyak masyarakat mudah termakan hoaks.
“Kita selaku jurnalis, harus bisa memberikan edukasi yang nyata untuk masyarakat dengan menverifikasi informasi yang didapatkan, sehingga mampu membendung tersebarnya hoaks di kalangan masyarakat” ujarnya.
Sementara itu Ketua AJI Gorontalo Andri Arnold berharap, seiring adanya pelatihan, para Jurnalis di Gorontalo tidak mudah termakan hoaks.
“Diharapkan para Jurnalis di Provinsi Gorontalo mampu bersama-sama untuk menangkal hoaks. Sehingga berita yang dihadirkan mampu untuk mengedukasi masyarakat,” tutupnya.(aldi/gopos)