No Result
View All Result
gopos.id
  • BERANDA
  • NEWS
    • Hukum & Kriminal
    • Indepth News
    • INFOGRAFIS
    • Info Pasar
    • Olahraga
    • Pemilu
    • Peristiwa
    • Politik
  • DAERAH
    • Gorontalo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
    • Kabupaten Gorontalo
    • Boalemo
    • Bolmut
    • Kota Smart
    • Wakil Rakyat
  • NASIONAL
  • LIFESTYLE
    • Infotaintment
    • Kuliner
    • Tekno
  • Menyapa Nusantara
  • MULTIMEDIA
    • Foto
    • Video
  • Gopos Literasi
  • BERANDA
  • NEWS
    • Hukum & Kriminal
    • Indepth News
    • INFOGRAFIS
    • Info Pasar
    • Olahraga
    • Pemilu
    • Peristiwa
    • Politik
  • DAERAH
    • Gorontalo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
    • Kabupaten Gorontalo
    • Boalemo
    • Bolmut
    • Kota Smart
    • Wakil Rakyat
  • NASIONAL
  • LIFESTYLE
    • Infotaintment
    • Kuliner
    • Tekno
  • Menyapa Nusantara
  • MULTIMEDIA
    • Foto
    • Video
  • Gopos Literasi
No Result
View All Result
No Result
View All Result
gopos.id

Belajar Ekonomi Hijau dari Bali Wastu Lestari, Sampah Menjadi Rupiah

Hasanuddin by Hasanuddin
Senin 6 Februari 2023
in Gorontalo
0
Belajar Ekonomi Hijau dari Bali Wastu Lestari, Sampah Menjadi Rupiah

Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Gorontalo, Dian Nugroho, berbincang dengan Sekretaris Bali Wastu Lestari, Erika, saat kunjungan kegiatan Capacity Building Ekonomi Hijau bagi UMKM dan jurnalis, Sabtu (4/2/2023). (hasan/gopos)

0
SHARES
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Ekonomi hijau atau green economy tidak hanya terbatas pada kegiatan memproduksi barang dengan penggunaan bahan baku atau sumber daya energi yang ramah lingkungan. Pengembangan ekonomi hijau juga dapat diterapkan di luar kegiatan produksi. Hal itu sebagaimana dikembangkan Bank Sampah Bali Wastu Lestari. Sebuah lembaga yang bergerak dalam mengelola serta mengedukasi masyarakat sehingga sampah bisa menjadi Rupiah.

Bank Sampah Bali Wastu Lestari terletak di Gang Garuda Nomor 1, Jl. Ahmad Yani Utara, Kelurahan Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar, Provinsi Bali. Lembaga yang didirikan I Made Mariana atau lebih dikenal panggilan Pak Made ini, mulai beroperasi sejak 2010. Berawal dari kegiatan mengangkut sampah dari rumah-rumah warga dengan modal sebuah mobil pikap. Sampah-sampah dari warga dipilah untuk kemudian dikumpulkan sesuai jenis. Ada plastik, bekas kemasan air mineral, kardus/kertas, botol kaca, hingga peralatan elektronik bekas dan logam. Sampah-sampah yang terkumpul itu selanjutnya dijual ke pabrik di Pulau Jawa untuk diolah kembali. Sebagian lagi dimanfaatkan sebagai bahan baku kerajinan.

Bali Wastu Lestari berinovasi dengan mendorong masyarakat melakukan pemilahan sampah. Masyarakat yang tadinya membuang keseluruhan sampah dalam satu wadah, diajari agar melakukan pemilahan sampah organik dan anorganik dengan wadah yang terpisah. Seperti sampah kertas, sampah metal (logam) hingga sampah sisa makanan.

Sampah-sampah yang telah dipilah selanjutnya disetor ke Bali Wastu Lestari. Berat sampah yang disetor masyarakat dikonversi dalam nilai Rupiah berdasarkan jenis sampah. Hasil konversi berat sampah dalam Rupiah itu selanjutnya disimpan dalam bentuk tabungan.

Adapun sampah yang ditampung di Bali Wastu Lestari meliputi sampah plastik, sampah bekas air mineral, sampah kertas/kardus, sampah logam. Termasuk sampah plastik saset, dan minyak kelapa bekas menggoreng.

Baca Juga :  Jual Anak di Bawah Umur lewat MiChat, Dua Muncikari Ditangkap Polresta Gorontalo Kota

“Mereka memiliki rekening tabungan layaknya menabung di Bank. Nilai sampah yang disetor dimasukkan dalam rekening, dan semuanya sudah digitalisasi,” kata Sekretaris Yayasan Bali Wastu Lestari, Erika, saat menyambut kunjungan jurnalis dan pelaku UMKM peserta Capacity Building Pengembangan UMKM Hijau yang diselenggarakan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Gorontalo, Sabtu (4/2/2023).

Erika mengakui cukup berat tantangan yang dihadapi saat awal mengedukasi dan mendorong masyarakat melakukan pemilahan sampah. Meski begitu, Bali Wastu Lestari, yang kini dipimpin Ni Wayan Riawati (putri sulung Pak Made), terus bergerak.  Lewat jargon “Sampah menjadi Rupiah”, Bali Wastu Lestari terus konsisten mengedukasi masyarakat dalam pemilahan sampah. Dari kalangan masyarakat umum hingga sekolah-sekolah.

Bersamaan dengan itu dibentuk pula unit pengelolaan bank sampah secara mandiri berbasis desa dan kelurahan hingga di tingkat RT/RW atau dikenal dengan sebutan banjar. Dengan begitu masyarakat lebih mudah dan lebih dekat untuk menyetor sampah yang telah dipilah.

“Kita terus mendorong, terutama anak-anak muda, untuk membangun mindset dan kesadaran sosial. Pemilahan sampah yang berkelanjutan akan memberi nilai ekonomi bagi masyarakat,” tegas Erika menekankan.

Kalangan jurnalis mendapatkan penjelasan dari Sekretaris Bali Wastu Lestari, Erika, saat kunjungan kegiatan Capacity Building Ekonomi Hijau bagi UMKM dan jurnalis, Sabtu (4/2/2023). (hasan/gopos)

Saat ini Bali Wastu Lestari mengelola 578 unit bank sampah yang tersebar di sembilan kota dan kabupaten di Provinsi Bali. Dari ratusan unit bank sampah tersebut, Bali Wastu Lestari mengelola sedikitnya 40-an ton sampah terpilah setiap bulannya. Dari jumlah tersebut dapat dihasilkan transaksi senilai lebih kurang Rp40 juta.

Baca Juga :  Ada Beras Luar Daerah Mengandung Logam Berat, Dilarang Masuk Gorontalo

“Untuk sampah yang nilai jualnya rendah kita manfaatkan sebagai bahan baku kerajinan. Contohnya botol kaca. Secara dimensi ia berat, tetapi harganya murah. Maka kita olah menjadi gelas kaca,” ujar Erika.

Membantu di Situasi Darurat

Konsep menabung menggunakan sampah yang dikembangkan oleh Bank Sampah Bali Wastu Lestari memberikan banyak manfaat kepada masyarakat. Selain keuntungan utama lingkungan menjadi bersih dan kelestarian terjaga, menabung menggunakan sampah turut membantu di saat situasi darurat.

Seperti ketika situasi pandemi covid-19 yang puncak-puncaknya pada 2019-2021. Saat itu hampir seluruh kegiatan perekonomian di Provinsi Bali terhenti seiring pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Pendapatan masyarakat menurun drastis. Untuk menutupi kebutuhan hidup, maka masyarakat memanfaatkan tabungan sampah yang dimiliki.

“Sangat membantu sekali saat masa pandemi,” ungkap Erica.

Begitu pula di saat perayaan hari besar. Salah satunya Hari Galungan. Tabungan dari sampah yang dimiliki dimanfaatkan sebagai tambahan biaya untuk perayaan Hari Galungan.

“Begitu pula untuk kebutuhan sekolah anak-anak, dapat terpenuhi dari tabungan sampah,” tandas Erica.

Seorang pekerja di Bali Wastu Lestari sedang melakukan pengepakan limbah botol, Sabtu (4/2/2023). (hasan/gopos)

Bisa Diterapkan di Gorontalo

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Gorontalo, Dian Nugraha, mengungkapkan keberadaan Bali Wastu Lestari menunjukkan bila pengembangan ekonomi hijau tidak hanya terbatas pada kegiatan produksi. Di luar atau nonproduksi, bisa dikembangkan ekonomi hijau.

Lebih lanjut Dian Nugraha menyampaikan, pengembangan ekonomi hijau dengan konsep bank sampah dapat diterapkan di Provinsi Gorontalo.

“Ini sangat memungkinkan diterapkan di Gorontalo mengingat sampah juga menjadi salah permasalahan yang dihadapi pemerintah daerah di Gorontalo,” kata Dian Nugaraha.(hasan/gopos)

Tags: Bali Wastu LestariBank IndonesiaBank SampahGorontaloKPw BI Gorontalo
Previous Post

Pedro Bau Minta Program KNPI Bone Bolango Sejalan dengan Program Pemerintah

Next Post

Gerindra Kabupaten Gorontalo Mulai Petakan Kader Potensial Secara Proporsional

Related Posts

Bocah 14 Tahun Terseret Arus Sungai hingga 3,52 Km dari Jembatan Jodoh
Gorontalo

Bocah 14 Tahun Terseret Arus Sungai hingga 3,52 Km dari Jembatan Jodoh

Rabu 20 Agustus 2025
Bocah yang Hanyut di Jembatan Jodoh Ditemukan di Muara Sungai Bolango
Gorontalo

Bocah yang Hanyut di Jembatan Jodoh Ditemukan di Muara Sungai Bolango

Rabu 20 Agustus 2025
Pencarian Bocah Terseret Arus di Sungai Bolango Dilanjut, Keluarga Pantau Langsung 
Gorontalo

Pencarian Bocah Terseret Arus di Sungai Bolango Dilanjut, Keluarga Pantau Langsung 

Rabu 20 Agustus 2025
Irjen Pol. Drs. Widodo Jabat Kapolda Gorontalo
Gorontalo

Irjen Pol. Drs. Widodo Jabat Kapolda Gorontalo

Rabu 20 Agustus 2025
Flash News: Seorang Bocah Dikabarkan Hanyut di Sungai Bolango, Jembatan Jodoh
Gorontalo

Flash News: Seorang Bocah Dikabarkan Hanyut di Sungai Bolango, Jembatan Jodoh

Selasa 19 Agustus 2025
Pimpinan PGP Ajak Karyawan Isi Kemerdekaan dengan Semangat Kebersamaan
Gorontalo

Pimpinan PGP Ajak Karyawan Isi Kemerdekaan dengan Semangat Kebersamaan

Selasa 19 Agustus 2025
Next Post
Gerindra Kabupaten Gorontalo Mulai Petakan Kader Potensial Secara Proporsional

Gerindra Kabupaten Gorontalo Mulai Petakan Kader Potensial Secara Proporsional

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Terpopuler

  • Menunggu hingga 4 Bulan, Guru Kontrak dan Operator Dapodik di Bone Bolango Berharap Gaji Segera Cair

    Jumlah Dipangkas, Petugas Paskibraka Pohuwato Kembalikan Honor

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Mayor Inf Anjas Suryana Putra, Komandan Upacara HUT ke-80 RI di Gorontalo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bripda Farhan, Polisi yang Kabur di Hari Pernikahan: Sukmawati Ungkap Fakta Mengejutkan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tragis! Tabrakan Maut di Marisa, Mahasiswa Tewas Usai Motor vs Minibus

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bocah yang Hanyut di Jembatan Jodoh Ditemukan di Muara Sungai Bolango

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
WA Saluran
Facebook Icon-x Youtube Instagram Icon-ttk

© 2019 – 2023 Gopos.id  |  Gopos Media Online Indonesia | Gorontalo.

Iklan  |  Karir  |  Pedoman Media Cyber  |  Ramah Anak  |  Susunan Redaksi  |  Tentang Kami  |  Disclaimer

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • NEWS
    • Hukum & Kriminal
    • Indepth News
    • Info Pasar
    • INFOGRAFIS
    • Olahraga
    • Pemilu
    • Peristiwa
    • Politik
  • DAERAH
    • Gorontalo
    • Ayo Germas
    • Boalemo
    • Bone Bolango
    • Bolmong Utara
    • Gorontalo Hebat
    • Gorontalo Utara
    • Kabupaten Gorontalo
    • Kota Smart
    • Pohuwato
    • Wakil Rakyat
  • NASIONAL
  • LIFESTYLE
    • Infotaintment
    • Kuliner
    • Tekno
  • Menyapa Nusantara
  • MULTIMEDIA
    • Foto
    • Video
  • Gopos Literasi

© 2019-2023 Gopos.id Gopos Media Online Indonesia | Gorontalo.