GOPOS.ID – Proses penyelamatan Alquran raksasa di Masjid Raya Jakarta Islamic Center, Koja, Jakarta Utara berjalan dramatis. Hal tersebut terekam video amatir milik warga yang diunggah di media sosial.
Salah satu akun yang mengunggahnya yakni @merekamjakarta. Dalam rekaman video tersebut, terlihat beberapa orang bahu-membahu memindahkan Alquran raksasa yang memiliki panjang satu meter dan lebar 50 cm tersebut dengan cara didorong. Adapun berat Alquran tersebut mencapai 100 kilogram.
Kepala JIC, Muhammad Subki mengatakan, orang-orang yang mengevakuasi Alquran raksasa tersebut merupakan pekerja bangunan yang sedang melakukan renovasi kubah tersebut.
“Mereka pegawai yang sedang mengerjakan pembangunan, dibantu juga dengan teman-teman dari PJLP,” kata Subki saat dikonfirmasi, Kamis (20/10/2022) mengutip dari laman suarajakarta.id.
Subki sendiri salut dengan upaya yang dilakukan oleh pekerja yang sedang melakukan renovasi serta petugas PJLP. Ia menilai meski dilanda kepanikan mereka tetap mikirkan nasib kitab suci umat Islam tersebut.
“Gak mengira juga mereka seluar biasa itu. Artinya mereka memang bela. Nge-belain,” ungkap Subki.
Subki mengatakan, Alquran itu sudah berada di dalam Masjid JIC sejak tahun 2004/2005. Artinya sejak masjid itu baru dibangun, Alquran itu telah ada di dalamnya.
Pembuatan Alquran itu sendiri diinisiasi oleh Djailani, yang saat itu menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta, sekaligus menjabat sebagai Kepala Masjid JIC.
“Memang sejak awal itu pak Djailani, yang menginspirasi pembuatan Alquran besar itu. Sebagai simbol syiar Islam,” katanya.
Selain Alquran, Subki menyebut ada beberapa barang nuga yang semoat diselamatkan oleh para pekerja bangunan, diantaranya, beduk, mimbar, serta mic dan sound system.
Sementara, kondisi Alquran raksasa itu hingga kini masih berada di dalam masjid. Hanya saja terlindungi oleh mezanin bangunan.
Subki menegaskan, tidak ada kerusakan pada Quran raksasa tersebut. Kaca pelindungnya pun masih utuh, tidak pecah.
“Alhamdulillah jadi gak kena kebakar. Gak kejatuhan reruntuhan, karena didorong tertutup mezanin. Gak ada (kerusakan), Alhamdulillah, karena terlindungi ya.” (Suara/Putra/Gopos)