No Result
View All Result
gopos.id
  • BERANDA
  • NEWS
    • Hukum & Kriminal
    • Indepth News
    • INFOGRAFIS
    • Info Pasar
    • Olahraga
    • Pemilu
    • Peristiwa
    • Politik
  • DAERAH
    • Gorontalo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
    • Kabupaten Gorontalo
    • Boalemo
    • Bolmut
    • Kota Smart
    • Wakil Rakyat
  • NASIONAL
  • LIFESTYLE
    • Infotaintment
    • Kuliner
    • Tekno
  • Menyapa Nusantara
  • MULTIMEDIA
    • Foto
    • Video
  • Gopos Literasi
  • BERANDA
  • NEWS
    • Hukum & Kriminal
    • Indepth News
    • INFOGRAFIS
    • Info Pasar
    • Olahraga
    • Pemilu
    • Peristiwa
    • Politik
  • DAERAH
    • Gorontalo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
    • Kabupaten Gorontalo
    • Boalemo
    • Bolmut
    • Kota Smart
    • Wakil Rakyat
  • NASIONAL
  • LIFESTYLE
    • Infotaintment
    • Kuliner
    • Tekno
  • Menyapa Nusantara
  • MULTIMEDIA
    • Foto
    • Video
  • Gopos Literasi
No Result
View All Result
No Result
View All Result
gopos.id

Sering Gunakan Headset? Begini Caranya Cegah Gangguan Pendengaran

Muhajir by Muhajir
Rabu 2 Maret 2022
in Ayo Germas
0
Sering Gunakan Headset? Begini Caranya Cegah Gangguan Pendengaran

Ilustrasi penggunaan Headset (foto: pixabay.com)

0
SHARES
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

GOPOS.ID – Pandemi COVID-19 menjadikan seseorang lebih sering meeting secara online. Pada saat bersamaan penggunaan headset lebih memaksimalkan dalam menangkap percakapan saat meeting online.

Perlu Batasan-batasan dalam menggunakan headset baik saat meeting online maupun kegiatan lain. Pasalnya, penggunaan headset yang berlebih akan mengakibatkan gangguan pendengaran.

Prevalensi global gangguan pendengaran tingkat sedang hingga berat meningkat 12,7% pada usia 60 tahun, dan menjadi lebih dari 58% pada usia 90 tahun.

Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Spesialis Telinga Hidung Tenggorokan Bedah Kepala Leher Indonesia (PP PERHATI KL) Jenny Bashiruddin menjelaskan penggunaan headset saat meeting online maupun aktivitas lain perlu dibatasi. Kebiasaan menggunakan headset dengan volume tinggi akan berisiko terjadi gangguan pendengaran.

“Untuk penggunaan headset volumenya tentu tidak boleh besar-besar, setidaknya 60% dari volume yang ada,” kata Jenny Bashiruddin seperti dilansir dari sehatnegeriku.kemkes.go.id dalam konferensi pers secara virtual di Jakarta, Selasa (1/3/2022).

Baca Juga :  Pencairan Insentif Tenaga Kesehatan di Daerah Menunggu Verifikasi Kemenkes

Lebih lanjut ia menjelaskan, setelah 1 jam menggunakan headset harus dihentikan dan istirahat selama 1 jam. Dengan demikian kesehatan pendengaran akan tetap terjaga.

Selanjutnya diperlukan pemeriksaan telinga secara rutin untuk membersihkan kotoran telinga. Kalau kotoran telinga atau serumennya itu biasa saja, bisa dilakukan pemeriksaan 6 bulan sekali. Tapi kalau serumennya itu cepat mengeras maka pemeriksaan dilakukan 3 sampai 4 bulan sekali.

Pada prinsipnya, lanjut Jenny, telinga itu terdapat kelenjar sebasea dan kelenjar serumen yang akan menghasilkan kotoran di sepertiga lubang. Sehingga seharusnya kotoran tersebut bisa keluar sendiri dan kalaupun mau dibersihkan itu tidak boleh menggunakan cutton bud.

Hal itu akan merusak sehingga sebaiknya hanya bagian luar saja yang dibersihkan, di lap, dan tidak boleh sampai masuk ke dalam telinga, karena yang boleh membersihkan harus dokter atau petugas kesehatan.

“Kita tidak merekomendasikan untuk dibersihkan sendiri, jadi caranya kalau memang kotorannya cepat banget ada harus enam bulan sekali dibersihkan,” ucap Jenny.

Baca Juga :  ADINKES Didorong Jadi Penggerak Kesehatan Daerah

Baca juga: Komisi IX DPR RI Kunjungi RSUD Ainun Habibie

Selain itu diperlukan pemeriksaan untuk mengetahui tingkat pendengaran. Bagi pegawai dengan tempat kerja yang bising melebihi 85 desibel, maka pemeriksaan pendengaran dianjurkan 1 tahun sekali.

“Tapi kalau dia bekerja tidak di tempat bising, tentunya pemeriksaan pendengarannya tidak usah 1 tahun sekali, bisa 2 atau 3 tahun sekali,” tambah Jenny.

Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementeriaan Kesehatan (Kemenkes) RI dr. Maxi Rein Rondonuwu mengatakan kesehatan pendengaran merupakan hal penting untuk diwujudkan di seluruh siklus hidup manusia.

Gangguan pendengaran mampu diatasi apabila dapat diidentifikasi tepat waktu. Jadi deteksinya secara dini dan segera mendapatkan perawatan yang tepat.

“Gangguan pendengaran dapat dicegah melalui tindakan preventif seperti menghindari suara bising dalam kegiatan sehari-hari. Orang dengan risiko gangguan pendengaran agar melakukan pemeriksaan secara berkala,” kata Dirjen Maxi. (muhajir/gopos)

Tags: Cegah Ganggungan PendengaranHeadsetKemenkesKesehatan Telinga
Previous Post

Tindaklanjuti Instruksi Presiden Jokowi, Kapolri: Seluruh Personel Tanamkan Nilai Tribrata dan Catur Prasetya

Next Post

Suami Palsukan Kematian Istri Demi Nikahi Selingkuhan

Related Posts

Agustina Pakaya bersama putranya yang lahir bertepatan dengan hari kemerdekaan RI.
RSUD Ainun Habibie

Direktur RSUD Ainun Habibie Beri Nama Bayi yang Lahir 17 Agustus

Senin 18 Agustus 2025
Proses penyerahan bingkisan oleh Direktur RSUD Ainun Habibie, dr. Fitriyanto Rajak kepada orang tua dari bayi yang lahir tepat pada tanggal 17 Agustus. (Foto: Abin/Gopos)
RSUD Ainun Habibie

RSUD Ainun Berikan Hadiah untuk Ibu Bayi yang Lahir 17 Agustus

Minggu 17 Agustus 2025
Dewas RSUD dr. Hasri Ainun Habibie Gorontalo Bertambah, Kemenkes Tunjuk Heru Susanto
RSUD Ainun Habibie

Dewas RSUD dr. Hasri Ainun Habibie Gorontalo Bertambah, Kemenkes Tunjuk Heru Susanto

Rabu 30 Juli 2025
SMART Ainun Dipatenkan, Kini Miliki Sertifikat Hak Cipta
RSUD Ainun Habibie

SMART Ainun Dipatenkan, Kini Miliki Sertifikat Hak Cipta

Senin 21 Juli 2025
RSUD dr. Hasri Ainun Habibie Buka Lowongan Kerja, Berikut Syaratnya
RSUD Ainun Habibie

RSUD dr. Hasri Ainun Habibie Buka Lowongan Kerja, Berikut Syaratnya

Rabu 18 Juni 2025
Safety Run ala RS Ainun Habibie, Ajang Edukasi Keselamatan Pelari dan Kesmas
RSUD Ainun Habibie

Safety Run ala RS Ainun Habibie, Ajang Edukasi Keselamatan Pelari dan Kesmas

Minggu 1 Juni 2025
Next Post
Suami Palsukan Kematian Istri Demi Nikahi Selingkuhan

Suami Palsukan Kematian Istri Demi Nikahi Selingkuhan

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Terpopuler

  • Orang Tua siswa Protes Turnamen Gala Siswa Indonesia Kota Gorontalo

    Orang Tua siswa Protes Turnamen Gala Siswa Indonesia Kota Gorontalo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • DPW NasDem Gorontalo Main Api, Bone Bolango Siap Ledakkan Perlawanan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Innalillahi, Kadis Nakerkop-UKM Kota Gorontalo, Nixon Rahman, Tutup Usia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Warga Gorontalo yang Disekap di Kamboja Loloskan Diri, Saat ini Sudah di KBRI Phnom Penh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Komisi II Dekot Tinjau Pasar Sentral Gorontalo, Catat Sejumlah Masukan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
WA Saluran
Facebook Icon-x Youtube Instagram Icon-ttk

© 2019 – 2023 Gopos.id  |  Gopos Media Online Indonesia | Gorontalo.

Iklan  |  Karir  |  Pedoman Media Cyber  |  Ramah Anak  |  Susunan Redaksi  |  Tentang Kami  |  Disclaimer

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • NEWS
    • Hukum & Kriminal
    • Indepth News
    • Info Pasar
    • INFOGRAFIS
    • Olahraga
    • Pemilu
    • Peristiwa
    • Politik
  • DAERAH
    • Gorontalo
    • Ayo Germas
    • Boalemo
    • Bone Bolango
    • Bolmong Utara
    • Gorontalo Hebat
    • Gorontalo Utara
    • Kabupaten Gorontalo
    • Kota Smart
    • Pohuwato
    • Wakil Rakyat
  • NASIONAL
  • LIFESTYLE
    • Infotaintment
    • Kuliner
    • Tekno
  • Menyapa Nusantara
  • MULTIMEDIA
    • Foto
    • Video
  • Gopos Literasi

© 2019-2023 Gopos.id Gopos Media Online Indonesia | Gorontalo.