GOPOS.ID, GORONTALO – Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie, tak henti-hentinya mengingatkan masyarakat Gorontalo agar tidak memandang remeh penyebaran corona virus disease (Covid-19). Walaupun kasus covid sudah nol atau tak ada kasus baru, masyarakat diimbau jangan pernah lengah.
“Kita tidak tahu covid datangnya dari. Kita juga tidak tahu, kapan ini akan berakhir. Jadi jangan pernah lengah, walaupun beberapa waktu belakangan kasus covid-19 sudah melandai. Kasus covid sudah nol,” ujar Rusli Habibie saat meninjau pelaksanaan vaksinasi untuk masyarakat di Papualangi, Kecamatan Tolinggula, Kabupaten Gorontalo Utara, Sabtu (4/12/2021). Kegiatan vaksinasi digelar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo bekerja sama Badan Intelejen Negara Dearah (BINDA) Gorontalo.
Kedisplinan masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan (prokes) sangat penting untuk mengendalikan penyebaran Covid-19. Senantiasa menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah atau berada di keramaian. Jaga jarak dan menghindari kerumunan, serta cuci tangan menggunakan sabun atau hand sanitizer.
“Jangan lupa untuk ikut vaksin. Yang belum divaksin ayo segera divaksin,” imbau Rusli Habibie.
Gubernur dua periode itu menjelaskan vaksinasi adalah salah satu upaya pemerintah dalam melindungi masyarakat dan membangun kekebalan komunal (herd immunity). Ketika terbangun kekebalan komunal maka pengendalian Covid-19 akan lebih mudah dilakukan.
“Pemprov Gorontalo bersama Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) serta bupati/wali kota sudah sepakat untuk mencapai target vaksinasi. Dosis pertama 80 persen, dan dosis kedua 70 persen,” ungkap Rusli Habibie.
Vaksinasi di Desa Papualangi menargetkan sebanyak 1.000 dosis. Kegiatan tersebut menyasar kalangan pelajar, masyarakat, dan lanjut usia.
Terpisah, Kepala BINDA Gorontalo, Suryono, mengungkapkan BINDA Gorontalo turut ambil bagian dalam percepatan vaksinasi di wilayah Gorontalo. BINDA Gorontalo menargetkan ada sebanyak 24.000 warga yang mendapatkan penyuntikan vaksinasi pada Desember 2021.
“Pada kesempatan kali ini kita melaksanakan vaksinasi di wilayah pelosok desa, yaitu di Kecamatan Tolinggula, Kabupaten Gorontalo Utara. Ini merupakan salah upaya kita untuk mewujudkan herd immunity dengan target vaksinasi minimal 70 persen dari populasi,” ujar Suryono.
Lebih lanjut, Suryono mengungkapkan, kegiatan vaksinasi ini juga merupakan salah satu upaya mengantisipasi lonjakan kasus baru saat Natal dan Tahun Baru. Di samping pemberian vaksin kepada masyarakat, BINDA Gorontalo juga turut menyosialisasikan pentingnya penerapan protokol kesehatan.
Pelaksanaan vaksinasi massal di Desa Papualangi disambut antusias warga. Hal itu terlihat dari banyaknya warga yang datang untuk menerima vaksinasi. Terlebih setelah divaksin, warga mendapat bantuan sembako berupa beras 5 kg. Mereka pun berterima kasih kepada jajaran BINDA Gorontalo dan Pemprov Gorontalo yang telah menyelanggarakan vaksinasi massal. (hasan/gopos)