GOPOS.ID, LIMBOTO – KP alias Kila (44) dan IP alias Hence (40) warga Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo harus berurusan dengan aparat kepolisian usai melakukan penipuan di salah satu minimarket di Desa Ulapato A, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo, Senin (13/9/2021).
Berkat kecepatan tangan yang di miliki, keduanya berhasil menipu kasir minimarket tersebut hingga mengalami kerugian Rp 3,7juta. Namun aksi keduanya sempat terekam CCTV di minimarket itu.
Berdasarkan penjelasan Kasat Reskrim Polres Gorontalo, Iptu Mohamad Nauval Seno bahwa pada Senin (13/9/ 2021) pukul 06.00 WITA pelapor Fikran Abdullah yang merupakan karyawan minimarket pada saat itu sedang berada di meja kasir toko. Ia didatangi oleh dua orang yang tidak dikenal untuk membeli beberapa jenis rokok dengan jumlah harga keseluruhan sebanyak Rp 5.204.000.
Namun uang yang diberikan hanya Rp 4,8juta. Sehingga pelapor menyampaikan kepada KP bahwa uang yang diberikan selisi Rp 404ribu. Kemudian KP berinisiatif menambahkan kekurangan dari pembayaran itu.
Saat KP akan menyimpan uang ke kas kasir, KP meminta kembali uang pembayarannya dan kembali menghitungnya. Namun dengan gerakan tangan dan jari yang cepat. Setelah itu, KP dan rekannya IP menyerahkan lagi uang itu ke Fikran. Oleh Fikran uang itu sudah tak dihitung lagi. Uang itupun tidak diletakkan di dalam mesin kasir dengan maksud akan dihitung kembali, Sebab saat itu Fikram masih melayani para pembeli lain.
Usai menyerahkan uang itu, KP dan IP langsung meninggalkan toko. Kemudian setelah Fikram melayani para pembeli yang lain, Fikram menghitung kembali jumlah uang yang di berikan oleh KP sebelumnya.
“Dari keterangan pelapor, setelah dihitung ternyata uang tersebut selisih Rp 3,7 juta. Sehingga mereka mengalami kerugian,” ungkap Nauval saat dikonfirmasi, Selasa (14/9/2021).
Nauval membeberkan, pada hari yang bersamaan pada pukul 16.00 WITA pihaknya bergerak melakukan penyelidikan terkait dengan adanya Laporan kasus Penipuan yang terjadi di Minimarket yang berada di Desa Ulapato A, Kecamatan Telaga Biru Kabupaten Gorontalo itu.
Baca juga: Penaggulangan TBC di Provinsi Gorontalo Terus Dipacu
Setelah tiba di TKP, team berhasil mengantongi ciri-ciri pelaku lewat rekaman kamera CCTV yang berada di TKP. Ternyata pelaku merupakan residivis dengan kasus yang sama.
Setelah itu pihaknya bergerak ke wilayah Kota Gorontalo, karena sesuai informasi yang didapatkan, terduga pelaku sedang berada di sebuah Hotel yang berada di Kelurahan Heledulaa, Kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo.
“Akhirnya kami berhasil mengamankan terduga penipuan itu,” bebernya.
Nauval menjelaskan, dari keterangan pelaku memang dirinya sudah pernah melakukan berbagai macam pencurian dan penipuan. Terakhir kali ialah di minimarket tersebut, ditambahkan pula oleh pelaku rokok dari hasil kejahatan tersebut dijual lagi oleh pelaku di warung-warung yang ada di sepanjang jalan dengan harga yang lebih murah.
“Pelaku juga menerangkan, pada saat beraksi di minimarket tersebut dirinya bersama orang temannya yang lain,” jelasnya.
Lanjut Nauval, modus pelaku yakni pelaku datang ke sebuah toko kemudian pelaku bersikap layaknya para pembeli pada umumnya. Namun pada saat melakukan pembayaran, pelaku melakukan trik kecepatan tangan pada saat akan melakukan pembayaran, sehingga membuat korban tidak menyadari jika jumlah uang yang diberikan oleh pelaku ternyata kurang.
“Selain kita sudah mengamankan beberapa barang bukti, terungkap yang mana pelaku juga pernah tertangkap sebanyak 2 kali karena terlibat Penyalahgunaan obat terlarang Narkoba dan sudah menjalani hukuman di Polres Gorontalo dan BNN Provinsi Gorontalo,” katanya.
“Terduga pelaku sempat menjalani hukuman di Lapas Cempaka Kalimantan Selatan,” imbuhnya.
Nauval mengatakan, pada saat dilakukan penangkapan, terduga pelaku sempat melakukan perlawanan sehingga terjadi kontak fisik dengan petugas.
“Dari tiga terduga pelaku, kita berhasil mengamankan dua orang yakni Kila dan Hence dan untuk satu orang yakni Harus masih dilakukan pengejaran,” tandasnya. (Putra/Gopos)