GOPOS.ID, KOTA GORONTALO – Kabar yang menyebutkan adanya perselingkuhan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota (Dekot) Gorontalo, Hardi Sidiki, dengan salah seorang anggota Dekot, AHM, sama sekali tak benar alias hoaks. Kabar yang disadur dari sebuah rekaman video tersebut bertolak belakang dengan fakta atau kenyaaan yang sebenarnya.
Ketua Dekot Gorontalo, Hardi Sidiki, menegaskan tuduhan adanya perselingkuhan antara dirinya dengan anggota Dekot, AHM, sangat keji. Perbuatan tersebut telah mencoreng nama baik dirinya pribadi, keluarga, maupun lembaga DPRD Kota Gorontalo.
“Saya dan keluarga tidak ada masalah. Lalu tiba-tiba diinformasikan saya punya hubungan gelap atau selingkuh dengan anggota saya. Tidak hanya nama pribadi saya, tetapi keluarga dan nama baik institusi ini ikut tercemar,” ungkap Hardi Sidiki di hadapan wartawan, Sabtu (31/7/2021).
Hardi menjelaskan kejadian sebenarnya tentang cuplikan video beredar. Menurut Hardi Sidiki, pada Rabu (28/7/2021), ia mendapat telepon dari AHM. Ia menyampaikan bila ia mengalami sakit pada bagian pergelangan tangan dan hendak berobat di salah satu klinik di Kota Gorontalo. Akan tetapi saat itu pelayanan di dokter hanya dibatasi 10 orang.
“Ibu AHM meminta kiranya saya memohon bantuan agar bisa mendapatkan pelayanan di tempat praktek dokter karena sudah tak kebagian nomor antre,” ujar Hardi Sidiki.
Menurut Hardi Sidiki, karena ada anggotanya yang memerlukan bantuan, ia pun merasa berkewajiban membantu. Ia sama sekali tidak tahu bila di tempat itu ada pula mantan suami AHM bersama istrinya. Sehingga di tempat itu terjadi cekcok antara AHM dan istri mantan suaminya. AHN marah karena wanita tersebut mengambil foto diam-diam, saat mereka sedang dalam ruangan praktek dokter.
“Saya pikir itu masalah pribadi mereka. Jadi saya langsung pulang,” kata Hardi.
Menurut Hardi Sidiki, selepas kejadian itu ia dibuat kaget dengan beredarnya kabar yang menyebutkan perselingkuhan dirinya dengan anggota AHM. Ironinya dasar tuduhan tersebut adalah rekaman video peristiwa yang tak sesuai dengan kejadian sebenarnya.
“Tempat praktek dokter itu tempat umum. Banyak orang di sana. Lalu kemudian saya dituduh berselingkuh di tempat itu? Benar-benar tidak masuk akal,” tegas Hardi Sidiki.(sari/gopos)