GOPOS.ID, PAGUYAMAN – Kebakaran yang melanda barak pekerja PT Pabrik Gula (PG) menghanguskan 13 kamar, 4 dapur, dan satu pos security. Selain itu satu unit truk, 6 unit sepeda motor, serta 1 bentor. Kebakaran diduga kuat akibat arus pendek atau korsleting listrik pada salah satu kamar barak.
Staf Pengelola Rehabilitasi dan Pelayanan Sosial Pemadam Kebakaran Boalemo, Syamsudin Rabiasa, menjelaskan kebakaran diketahui terjadi pada pukul 17.15 Wita. Saat itu pengawas barak, Waston Dunge, melihat kepulan asap tebal dari kamar nomor 2.
“Saksi-saksi melihat asap yang membesar dari plafon atap bangunan Barak Mutiara kamar no.02 sehingga mengakibatkan api langsung menyala besar dan merembet di kamar barak lainnya,” jelas Syamsudin.
Berita Terkait: Barak Pekerja PT Pabrik Gula Gorontalo Hangus Terbakar
Syamsudin Rabiasa mengungkapkan, saat kebakaran para pekerja yang tinggal di barak panik. Mereka tidak bisa memadamkan api, sehingga nyala api membesar dan kemudian membakar barak kamar lainnya.
“Kebakaran melanda 13 kamar, 4 dapur umum, dan pos security. 13 kamar ditempati 27 Kepala Keluarga dan terdiri dari 85 Jiwa,” ungkap Syamsudin.
Saat kebakaran berlangsung, pengawas barak dan dibantu masyarakat langsung menghubungi pihak Pemadam Kebakaran milik PT.PG Tolangohula, dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Boalemo.
“Selang beberapa waktu 3 Unit pemadam kebakaran milik PT.PG Tolangohula dan 2 Unit pemadam kebakaran Kabupaten Boalemo tiba di lokasi dan langsung memadamkan api,” ujar Syamsudin
Akibat dari kejadian ini Syamsudin Rabiasa menguraikan kerugian yang dialami oleh para pekerja dan pihak perusahaan ditaksir mencapai Rp. 500 juta rupiah.
“Dengan rincian barang yang ikut terbakar yaitu 1 unit mobil truk, 6 unit sepeda motor , 1 unit bentor, 14 unit gas LPG beserta kompor, 18 unit bangunan materil, 10 set lemari beserta isinya, 4 unit televisi, 2 set sound sistem, 12 unit Handphone Genggam (HP), 1 unit kulkas, 14 set peralatan dapur, 1 set onderdil mobil truk, dan dokumen serta barang penting lainnya,” urai Syamsudin.
Selain itu Syamsudin Rabiasa juga menambahkan untuk saat ini para pekerja yang berada di perusahaan tersebut mengalami trauma akibat dari musibah kebakaran ini.
Sementara itu kobakaran api berhasil di padamkan oleh pihak pemadam kebakaran pada pukul 20.00 Wita. Lokasi untuk sementara dilakukan pengamanan oleh pihak kepolisian dengan memasang garis polisi guna melakukan identifikasi.(Indra/gopos)