GOPOS.ID, BONE BOLANGO – Untuk masyarakat yang ingin menikmati waktu libur lebaran harus menahan diri setidaknya sampai 20 Mei mendatang.
Pasalnya pemerintah Kabupaten Bone Bolango bersama-sama pihak Kepolisian Polda Gorontalo sudah melarang masyarakat mendatangi objek wisata yang ada di kabupaten Bone Bolango.
Untuk memastikan tak ada pengunjung di tempat wisata, pos pengamanan pun ditempatkan di kawasan objek wisata yang berada di kabupaten Bone Bolango.
Menurut Kepala Jaga Pos Pelayanan Botutonuo, Aipda Risfi Wahyudi mengungkapkan sejak pagi tadi ia bersama dengan Kepolisian Resort (Polres) Bone Bolango dan Kepolisian Sektor (Polsek) Kabila Bone, serta lintas sektor lainnya sudah menghimbau pengunjung pantai Botutonuo untuk tidak berwisata dulu.
Termasuk pemilik lapak yang berada di pantai Botutonuo untuk tidak membuka lapak sampai dengan tanggal 20 Mei mendatang.
Hal ini sudah sesuai dengan surat edaran pemerintah kabupaten Bone Bolango yang mengimbau masyarakat dan pengunjung tempat wisata, serta pengelola tempat wisata untuk tidak membuka tempat wisata dan tidak berwisata dulu.
Himbauan tersebut dimulai sejak tanggal 12 sampai 20 Mei mendatang.
“Kami hanya menjalankan tugas sesuai dengan surat edaran Bupati Bone Bolango,” kata Aipda Risfi kepada gopos.id. Sabtu, (15/5/2021)
Lebih lanjut, ia menambahkan saat ini pengelola wisata pantai Botutonuo yang tidak mengindahkan surat edaran tersebut. Maka Polres Bone Bolango dan Polsek Kabila Bone tidak bisa memberikan saksi kepada pengelola maupun pewisata yang datang.
Baca juga; Lokasi Wisata Botutonuo Saat Ini, Sepi!
Ia mengaku hanya bisa melakukan monitoring ke pesisir pantai dan tetap menghimbau pengunjung.
“Sebenarnya ini tergantung pengelolaanya. Hari ini, kami sudah dua kali menyisir lokasi (pantai Botutonuo). Kami lakukan monitoring sekaligus membagikan masker, karena banyak pengunjung yang tidak pakai masker. Dan sampai saat ini ada beberapa pengelola wisata juga tidak mengindahkan edaran tersebut,” pungkasnya. (Sari/gopos)