GOPOS.ID, POHUWATO – Demo tolak pengesahan Omnibuslaw UU Cipta Kerja di halaman Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pohuwato oleh Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) berujung ricuh, Jumat (9/10/2020).
Akibatnya, satu anggota massa aksi mengalami luka di bagian kepala. Mahasiswa itu adalah Yusuf Abdjul, Mantan Ketua PMII Cabang Pohuwato.
Yusuf mengalami luka dibagian kepala akibat pukulan yang diduga dilayangkan anggota polisi yang mengamankan demonstrasi di tempat tersebut.
Yusuf kemudian dilarikan ke rumah sakit menggunakan mobil ambulans untuk menerima perawatan, akibat luka yang dialaminya.
Pantauan gopos.id, kericuhan terjadi saat massa aksi meminta kawan aksinya yang ditahan di Gedung DPRD Pohuwato untuk dikeluarkan.Â
Situasi memanas saat kawan massa aksinya tidak kunjung dikeluarkan dari gedung DPRD. Kepolisian juga tak kunjung memberikan kejelasan tentang kondisi satu massa aksi yang ditahan di dalam Gedung DPRD.
Aksi saling dorong hingga massa aksi dan aparat kepolisian tak terbendung hingga mengakibatkan satu massa aksi mengalami luka di bagian kepala.
Sebelumnya, massa aksi tolak omnibuslaw diterima oleh Anggota DPR RI Dapil Gorontalo, Elnino Mohi dan Ketua DPRD Pohuwato, Nasir Giasi. Kericuhan terjadi beberapa saat usai Elnino dan Nasir Giasi berdiskusi dengan massa aksi. (muhajir/gopos)