No Result
View All Result
gopos.id
  • BERANDA
  • NEWS
    • Hukum & Kriminal
    • Indepth News
    • INFOGRAFIS
    • Info Pasar
    • Olahraga
    • Pemilu
    • Peristiwa
    • Politik
  • DAERAH
    • Gorontalo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
    • Kabupaten Gorontalo
    • Boalemo
    • Bolmut
    • Kota Smart
    • Wakil Rakyat
  • NASIONAL
  • LIFESTYLE
    • Infotaintment
    • Kuliner
    • Tekno
  • Derap Nusantara
  • MULTIMEDIA
    • Foto
    • Video
  • Gopos Literasi
  • BERANDA
  • NEWS
    • Hukum & Kriminal
    • Indepth News
    • INFOGRAFIS
    • Info Pasar
    • Olahraga
    • Pemilu
    • Peristiwa
    • Politik
  • DAERAH
    • Gorontalo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
    • Kabupaten Gorontalo
    • Boalemo
    • Bolmut
    • Kota Smart
    • Wakil Rakyat
  • NASIONAL
  • LIFESTYLE
    • Infotaintment
    • Kuliner
    • Tekno
  • Derap Nusantara
  • MULTIMEDIA
    • Foto
    • Video
  • Gopos Literasi
No Result
View All Result
No Result
View All Result
gopos.id

Pilkada Kab. Gorontalo: Nelson Pomalingo Dilapor Bertubi-tubi, Bukti Petahana Terlalu Kuat?

redaksi by redaksi
Jumat 9 Oktober 2020
in Kabupaten Gorontalo, Pemilu
0
Pilkada Kab. Gorontalo: Nelson Pomalingo Dilapor Bertubi-tubi, Bukti Petahana Terlalu Kuat?

Nelson-Hendra. Foto Istimewa

0
SHARES
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

GOPOS.ID, GORONTALO – Dinamika politik di Kabupaten Gorontalo sangat dinamis. Selain empat pasangan calon berebut kursi nomor 1 di Kabupaten Gorontalo.

Saling lapor adalah langkah paling efektif agar calon paling kuat tidak dapat bertarung karena dicoret sebelum pemilihan.

Padahal jika pasangan calon bisa fokus terhadap sosialisasi dan kampanye, maka saat pemilihan 9 Desember nanti adalah ajang pembuktian.

Sebab keempat pasangan ini adalah wajah lama yang kembali ingin menyakinkan konstituennya untuk dapat membuktikan diri layak menjadi Bupati dan Wakil Bupati Gorontalo.

Hanya saja, pasangan dengan rating tinggi mendapat serangan yang bertubi-tubi dengan adanya laporan baik dari pasangan calon maupun masyarakat.

Tujuannya satu, agar pasangan yang surveinya tinggi seperti Nelson Pomalingo tercoret dari pencalonan.

Sehingga memudahkan langkah tiga pasangan lainnya untuk benar-benar bertarung di Pilkada Gorontalo. Padahal keempat pasangan ini memiliki peluang yang sama untuk meraih suara pemilih.

Dari data yang dirangkum gopos.id, pasangan Nelson-Hendra sudah dilaporkan sebanyak 4 kali. Sementara Rustam Akili-Dicky Gobel mendapat laporan sebanyak 3 kali sedangkan pasangan Chamdi Ali Tumenggung Mayang-Tomy Ishak dilapor sekali. Sementara itu Tonny S. Junus-Daryatno Gobel masih bersih dari laporan ke Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Gorontalo.

Baca Juga :  KPU - Bawaslu Kab. Gorontalo Lakukan Sejumlah Persiapan Sukseskan Pemilu 2024

Dari laporan-laporan itu, belum ada satupun laporan yang bisa menjerat para pasangan calon yang bisa membuat pasangan tersebut dicoret.

Laporan yang pernah dilayangkan oleh Tonny-Daryatno terhadap tiga pasangan calon lainnya dihentikan Bawaslu karena tidak cukup kuat.

“Karena keberadaan obyek yang dilaporkan yaitu surat keterangan fiskal, diakui keberadaannya sebagai pemenuhan syarat calon dalam pemilihan kepala daerah,” ucap Koordinator Divisi Hukum, Penindakan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Kabupaten Gorontalo, Moh. Fadjri Arsyad, saat melakukan konferensi pers di Sekretariat Sentra Gakkumdu, Selasa (29/09/2020) lalu.

Baca Juga: Di Pohuwato, Satu Mahasiswa Terluka Saat Aksi Tolak Omnibus Law

Sementara itu, Nelson Pomalingo sejauh ini sudah empat kali menerima laporan. Waktu yang harusnya digunakan untuk melakukan sosialisasi dan kampanye, hanya habis untuk menanggapi laporan-laporan tersebut.

Baca Juga :  Risman Taha Optimis Golkar Menang di Kota Gorontalo

Namun dibalik itu, Nelson tidak putus semangat. Ia tetap optimis bahwa dirinya sudah menjalankan pemerintahan dengan sebaik-baiknya sesuai jalur birokrasi yang dijalankan. Tidak mengambil keuntungan untuk persiapan maju sebagai calon Pilkada.

Empat kali dilaporkan ke Bawaslu, Nelson masih tetap santai menanggapi laporan-laporan tersebut, sembari menegaskan tidak akan melaporkan balik pasangan calon atau warga yang telah melaporkannya.

“Mereka berfikir bahwa dengan melaporkan saya, maka saya akan dicoret dan itu menjadi keuntungan pasangan lain untuk bertarung. Padahal apa yang dilaporkan ke Bawaslu tidak seperti itu.

Saya bekerja sesuai tugas dan tanggung jawab saya,” ucap Nelson.
Lagi pula dikatakan Nelson, bahwa resiko petahana untuk diadukan ke Bawaslu sangat memungkinan.

“Ini cara-cara menggagalkan seseorang apalagi saya sebagai petahana. Selain survey masih tinggi dan rakyat masih menghendaki saya untuk menjadi bupati Gorontalo,” ucap Nelson usai diperiksa bawaslu melalui daring, Kamis (8/10/2020). (andi/gopos)

Tags: Kabupaten GorontaloNelson PomalingoPilkada 2020
Previous Post

Demo Tolak Omnibus Law di Pohuwato, Satu Mahasiswa Luka

Next Post

Hari ke-2 Demo Tolak Omnibus Law di Gorontalo: Massa Lebih Banyak dari Kemarin

Related Posts

Penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah dan Berita Acara Serah Terima Barang Milik Negara (BMN) Oleh Bupati Gorontalo, Sofyan Puhi dan Kepala BPJN Gorontalo, Elsa Putri Friandi. (Foto: Istimewa)
Gorontalo

Pemkab Gorontalo Terimah Hibah Aset Jalan dari Kementrian PUPR

Selasa 8 Juli 2025
Bupati Gorontalo Dukung Penuh Upaya Pelestarian Karawo
Kabupaten Gorontalo

Bupati Gorontalo Dukung Penuh Upaya Pelestarian Karawo

Sabtu 28 Juni 2025
Sosialisasi Penggunaan E-Retribusi Pedagang Gencar Dilakukan
Kabupaten Gorontalo

Sosialisasi Penggunaan E-Retribusi Pedagang Gencar Dilakukan

Sabtu 28 Juni 2025
Sofyan-Tonny Hadiri Dzikir dan Doa Sambut Tahun Baru Islam
Kabupaten Gorontalo

Sofyan-Tonny Hadiri Dzikir dan Doa Sambut Tahun Baru Islam

Kamis 26 Juni 2025
KPU: Honor KPPS Naik Dua Kali Lipat
Pemilu

Mulai 2029, Pileg DPRD dan Pikada Dilaksanakan Serentak

Kamis 26 Juni 2025
Pemkab Gorontalo Gencar Lakukan Sosialisasi Pencegahan Judol
Kabupaten Gorontalo

Pemkab Gorontalo Imbau Masyarakat Penuhi Makanan Bergizi

Kamis 26 Juni 2025
Next Post
Masa aksi tolak Omnibus law

Hari ke-2 Demo Tolak Omnibus Law di Gorontalo: Massa Lebih Banyak dari Kemarin

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Terpopuler

  • Adhan Dambea Klarifikasi Soal Bukti Dugaan Jaksa Terima Suap

    Adhan Dambea Klarifikasi Soal Bukti Dugaan Jaksa Terima Suap

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Aleg Deprov Gorontalo Tepis Kabar Ditahan Polisi Arab Saudi, Tegaskan Fokus Urus Kerjasama Haji

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Barang Bukti Sempat Ditelan, Polres Boalemo Tangkap Seorang Pengedar Sabu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Operasi Patuh Otanaha 2025 Sasar Wilayah Rawan Pelanggaran Lalu Lintas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gusnar-Idah Tancap GAS Pembangunan Kanal Tanggidaa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
WA Saluran
Facebook Icon-x Youtube Instagram Icon-ttk

© 2019 – 2023 Gopos.id  |  Gopos Media Online Indonesia | Gorontalo.

Iklan  |  Karir  |  Pedoman Media Cyber  |  Ramah Anak  |  Susunan Redaksi  |  Tentang Kami  |  Disclaimer

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • NEWS
    • Hukum & Kriminal
    • Indepth News
    • Info Pasar
    • INFOGRAFIS
    • Olahraga
    • Pemilu
    • Peristiwa
    • Politik
  • DAERAH
    • Gorontalo
    • Ayo Germas
    • Boalemo
    • Bone Bolango
    • Bolmong Utara
    • Gorontalo Hebat
    • Gorontalo Utara
    • Kabupaten Gorontalo
    • Kota Smart
    • Pohuwato
    • Wakil Rakyat
  • NASIONAL
  • LIFESTYLE
    • Infotaintment
    • Kuliner
    • Tekno
  • Derap Nusantara
  • MULTIMEDIA
    • Foto
    • Video
  • Gopos Literasi

© 2019-2023 Gopos.id Gopos Media Online Indonesia | Gorontalo.