GOPOS.ID, JAKARTA – Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen (Pol) Awi Setiyono menyatakan sekitar 192.168 personel Polri disiagakan untuk pengamanan Pilkada serentak tahun 2020.
Ia menjelaskan, mulai terhitung tanggal 3 September 2020 Kapolri telah mengeluarkan surat telegram nomor STR 387 VI Ops 13 2020 tanggal 30 Juni 2020 tentang pelaksanaan Operasi Mantap Praja 2020 secara serentak.
“Terkait hal tersebut di atas, pelibatan kekuatan pengamanan Pilkada serentak tahun 2020, Polri telah melakukan gelaran kekuatan sebanyak sekitar 192.168 personel,” kata Awi Setiyono dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (8/9/2020).
Menurut dia, untuk rill kekuatan pengamanan tahapan Pilkada serentak 2020 di masing- masing kewilayahan, sepenuhnya diserahkan kepada Kasatwil untuk menentukan berapa jumlah personel yang dilibatkan sesuai dengan karakteristik kerawanan masing- masing wilayah.
Pada tahap pemungutan suara yang akan diselenggarakan pada tanggal 9 Desember 2020, Polri telah melakukan klasifikasi terhadap TPS (Tempat Pemungutan Suara). Total sebanyak 137.729 personel akan disiagakan untuk mengamankan 300.152 TPS.
Ia merinci untuk kategori aman ada 266.220 TPS, dengan kekuatan pengamanan dua personel setiap 10 TPS.
Baca Juga:Â Butuh Dukungan Pemprov Gorontalo Agar Hororer Tercover BPJS-TK
“Sedangkan untuk kategori rawan sebanyak 34.863 TPS, dengan kekuatan pengamanan dua personel untuk dua TPS,” ujar dia.
Untuk kategori sangat rawan sebanyak 5.113 TPS, dengan kekuatan pengamanan dua personel satu TPS.
“Kategori khusus sebanyak 732 TPS dengan kekuatan pengamanan dua personel satu TPS,” papar dia. (Infopublik.id)