GOPOS.ID, GORONTALO – Kota Gorontalo berhasil masuk dalam Top 99 Inovasi Pelayanan Publik tahun 2020 di lingkungan Kementerian Pemerintah Daerah, BUMN dan BUMD Tahun 2020 dengan mengusung judul Tanda Aman Calon Pengantin (TANCAP) Nikah Menuju Generasi Unggul.
Hal tersebut disampaikan oleh Sekretarsi Daerah Kota Gorontalo, Dr. Ir. H. Ismail Madjid, MTP saat mengikuti virtual meeting dalam rangka Rapat Koordinasi Persiapan Tahap Presentasi dan Wawancara KIPP 2020 di lingkungan pemerintah daerah di ruang kerja Sekretaris Daerah Kota Gorontalo, Rabu (24/06/2020).
“Kami mensyukuri bahwa Kota Gorontalo masuk dalam Top 99 inovasi pelayanan publik. Karena seperti yang diketahui, Kota Gorontalo harus bersaing bersama 3.059 inovasi daerahnya lainnya. Harapannya, Pemerintah Kota tidak cuma cukup masuk dalam Top 99 saja, tetapi bisa memberikan hasil yang terbaik”, ujar Sekda Ismail.
Program ini dinilai sangat bermanfaat bagi masyarakat serta mudah untuk diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Disamping itu, program tersebut juga mendukung dalam pencapaian indikator Renstra Kemenkes dan SDGs.
Dari segi capaian indikator program, keberhasilan inovasi ini juga menunjukkan adanya penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) yang cukup signifikan dari tahun 2017 hingga 2019.
Program ini juga bukan hanya dilakukan oleh satu unit saja, tetapi terintegrasi dengan lintas sektor lainnya, mulai dari pemerintah daerah, sektor kesehatan, kementerian agama, pemberdayaan perempuan, kelurahan, kecamatan dan lain-lain.
“Oleh sebab itu, saya harapkan program ini nantinya bukan hanya dilaksanakan di Kota Gorontalo, tetapi juga bisa diterapkan di tingkat nasional”, harap Sekda Ismail.
Ditemui di tempat terpisah, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Misranda E. U Nalole, M.Si menyampaikan apresiasi terhadap pencapaian tersebut.
“Semoga hal serupa dapat diikuti oleh Kabupaten lainnya sehingga inovasi pemerintah daerah Kabupaten/Kota utamanya bidang kesehatan dapat lebih membudaya di masyarakat sehingga mendukung terwujudnya derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya”, pungkasnya. (andi/gopos)