GOPOS.ID, GORONTALO – Kurang dari 24 jam. Polres Gorontalo Kota berhasil mengungkap kasus penembakan panah wayer di Jl. Bali, Kelurahan Paguyaman, Kecamatan Kota Tengah, Kota Gorontalo. Hal itu menyusul penangkapan pelaku penembakan panah wayer oleh tim Alap-alap Polres Gorontalo Kota, Rabu (6/11/2019).
Adalah NG alias Iman, pelaku penembakan panah wayer di Jl. Bali, Kota Gorontalo. Iman diketahui merupakan warga Desa Ayula Selatan, Kecamatan Bulango Selatan, Kabupaten Bone Bolango.
Dilansir Humas Polda Gorontalo, hasil interogasi awal Tim Alap-alap, Iman awalnya menuju ke Kota Gorontalo bersama rekannya Yayan. Keduanya hendak mencari anggota pasukan geng ABANK.
Sesampainya di Kota Gorontalo, mereka langsung menuju ke terminal 42 Kota Gorontalo. Tujuannya mencari anggota pasukan genk ABANK. Akan tetapi niatnya itu tak kesampaian, karena anggota geng ABANK tak ditemukan.
Dalam perjalanan pulang ke Desa Ayula, di perempatan lampu merah SMK 1 Kota Gorontalo, Yayan dan Iman mereka bertemu dengan anggota pasukan genk ABANK yang saat itu sedang mengendarai 2 sepeda motor. Terdiri 1 motor berboncengan 2 dan 1 motornya lagi sedang berboncengan 3. Saat itu jua Iman dan Yayan membuntutikedua sepeda motor tersebut.
Iman dan Yayan mengikuti kedua motor tersebut sampai ke Jl, Bali. Di tempat itu merka mendapati salah satu motor yang berboncegan 3 tersebut berhenti di pinggir jalan.
Dari atas sepeda motor, Iman lalu mengeluarkan busur panah yang tersimpan dalam kantong jaketnya. Ia lalu menembakkan ke arah sepeda motor tersebut. Melihat busur panah tersebut mengena ke sasarannya, Iman dan Yayan bergegas melarikan diri.(isno/adm-02/gopos)