GOPOS.ID, GORONTALO – Akhir jabatan Kapolda Gorontalo Irjen Pol Drs. Rachmad Fudail M.H., gelar temu bersama insan pers di Gorontalo, Jumat (1/11/2019).
Pada pertemuan itu, Kapolda mengemukakan bahwa Gorontalo merupakan rumah kedua baginya.
Sepertinya yang diketahui sebelumnya bahwa Kapolda Gorontalo termasuk dalan daftar nama pengangkatan jabatan di lingkungan Polri.
Rachmad akan menempati posisi Analis Kebijakan Utama Bindiklat Lemdiklat Polri. Posisinya sebagai Kapolda Gorontalo akan digantikan oleh Wakapolda Riau Brigjen Pol. Drs. Wahyu Widada M.Phil.
Rachmad mengaku sudah menjadi orang Gorontalo sepenuhnya. Selama lebih dari tiga tahun mengabdi untuk Gorontalo. Kesuksesannya dalam memimpin Gorontalo bisa dikatakan besar.
Hal ini dibuktikan dengan terbangunnya Sekolah Pendidikan Kepolisian Negara (SPN) Gorontalo, pembangunan Rumah Sakit Bhayangkara, serta pembangunan Polres Gorontalo Utara.
Kapolda lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1985 itu, juga menjadi Kapolda Gorontalo pertama yang berpangkat Jendral Bintang Dua.
Tidak sampai disitu, berkat kepemimpinan Rachmad untuk Gorontalo. Kota Serambi Madinah ini menjadi daerah dengan tingkat keamanan nomor dua di Indonesia.
“Saya berharap kota serambi madinah yang syarat akan budaya adat bersendikan syara, syara bersendikan kitabullah bisa benar-benar diwujudkan. Sehingga masyarakat terutama anak-anak muda juga kita bina untuk bersinergi mewujudkan daerah yang aman,” ujar Rachmad.
Tak hanya itu, program pembangunan rumah sakit Bayangkara Polda Gorontalo, pembangunan Polres Gorontalo Utara serta pemenuhan SDM Polri yang mengenyam pendidikan di SPN Polda Gorontalo.
“Saya akan menyampaikan itu kepada Kapolda Gorontalo yang baru unuk melanjutkan program-program yang sejauh ini sudah berjalan,”pungkasnya. (muhajir/gopos)