GOPOS.ID, KOTAMOBAGU – Dinas Pertanian Kota Kotamobagu mulai melakukan verifikasi dan pemutakhiran data petani sebagai dasar penyaluran pupuk bersubsidi berbasis elektronik. Langkah ini dilakukan dalam rangka implementasi Perpres Nomor 6 Tahun 2025 tentang Penguatan Ketahanan Pangan Nasional serta Permentan Nomor 15 Tahun 2025.
Kepala Bidang Sarana Prasarana dan Penyuluhan Pertanian, Rahmat Talibo, menyebutkan bahwa hingga saat ini terdapat 7.662 petani yang telah terdaftar di aplikasi Simluhtan, dan 3.722 di antaranya telah masuk dalam sistem e-RDKK sebagai calon penerima pupuk subsidi tahun 2025.
“Verifikasi ini penting agar penyaluran pupuk bersubsidi tepat sasaran dan sesuai regulasi. Kita gunakan sistem digital agar data valid dan terintegrasi,” kata Rahmat, Kamis (10/7/2025).
Diketahui, jumlah kelompok tani aktif di Kotamobagu mencapai 545 kelompok yang tersebar di seluruh kecamatan. Dinas Pertanian terus mendorong para petani yang belum terdaftar agar segera melapor ke penyuluh pertanian terdekat.
Pemerintah Kota berharap, kebijakan penyaluran pupuk berbasis digital ini akan mendukung ketahanan pangan yang lebih efektif, transparan, dan berkelanjutan. (End/Gopos)