GOPOS.ID, GORONTALO – Selama ini, Kota Gorontalo dikenal sebagai pusat jasa dan perdagangan di Provinsi Gorontalo. Wajar saja, karena hampir seluruh roda ekonomi di kota ini berputar dari sektor layanan seperti perbankan, ritel, hingga perkantoran.
Tapi, siapa sangka, di balik kesan “kota jasa”, Kota Gorontalo ternyata menyimpan potensi wisata yang menarik dan layak digarap lebih serius. Hal itu setelah munculnya mobil listrik klasik dan sepeda unik yang menjadi daya tarik tersendiri.
Ekwan Ahmad, seorang owner pemilik dari Eco Wheel Retro mengatakan bahwa wajah Kota Gorontalo ke depan bisa lebih beragam tidak hanya sebagai kota jasa, tapi juga kota wisata.
“Jadi kehadiran kendaraan unik ini setidaknya bisa membawa PAD untuk Kota Gorontalo sebagai kota jasa. Dan juga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisata ketika datang ke Kota Gorontalo,” ujar Ekwan saat ditemui, Kamis (19/6/2025).
Menurut Ekwan, Kota Gorontalo memiliki modal dasar sebagai destinasi wisata budaya dan kota tua. Apalagi dengan munculnya inisiatif warga dan pelaku usaha kreatif yang kini mulai menghadirkan city tour, sewa kendaraan unik seperti sepeda empat orang dan mobil klasik listrik, hingga spot-spot foto kekinian yang ramai di media sosial.
“Sekarang tinggal bagaimana pemerintah dan pelaku usaha bisa memadukan sektor jasa dan pariwisata. Jasa transportasi, UMKM, penginapan, itu bisa dikolaborasikan dalam satu paket wisata kota. Jangan sampai orang datang hanya urus bisnis, tanpa sempat menikmati keunikan kota ini,” jelasnya.
Ia mencontohkan kota-kota seperti Yogyakarta dan Bandung yang sukses menjadikan sektor jasa sekaligus pariwisata sebagai penggerak ekonomi lokal. Gorontalo pun bisa, katanya asalkan serius membangun narasi dan infrastruktur pendukungnya.
“Kalau branding-nya kuat, wisatawan nggak cuma numpang lewat. Mereka bisa stay lebih lama, belanja, makan, dan ikut bantu roda ekonomi lokal bergerak,” tambah Ekwan.
Di tengah geliat anak muda dan komunitas kreatif yang kini mulai aktif menghadirkan wisata tematik di Gorontalo, harapan itu bukan lagi sekadar wacana. Mungkin saat ini kota ini masih identik dengan jasa dan perdagangan. Tapi siapa tahu, sebentar lagi, Kota Gorontalo juga dikenal sebagai kota nostalgia, kota selfie, dan kota yang bikin orang betah berlama-lama.
Kehadiran wisata baru di Kota Gorontalo merupakan upaya dalam mendukung program pemerintah kota dalam hal ini Wali Kota Adhan Dambe dalam merubah wajah Kota Gorontalo serta peningkatan PAD. (isno/gopos)