GOPOS.ID, GORONTALO – Sebanyak lima orang dari 10 mahasiswa Program Studi Teknik Geologi, Jurusan Ilmu dan Teknologi Kebumian, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) masih berada di pegunungan Desa Dunggilata, Kecamatan Bulawa, Kabupaten Bone Bolango, Selasa (15/4/2025). Sementara itu satu korban terseret arus dan sempat dilakukan pencarian berhasil ditemukan dalam kondisi selamat. Satu orang lainnya masih dalam pencarian.
Korban selamat adalah Fiqri Fariz Pakaya. Sedangkan mahasiswa yang masih dalam pencarian bernama Regina Malaka. Saat berita ini dilansir, Selasa (15/4/2025) pukul 22.00 Wita, Fariz masih dalam penanganan medis di Rumah Sakit Tumbulilato, Bone Bolango. Faris mengalami luka di bagian wajah akibat terbentur pada bebatuan saat terseret arus sungai.
Sebagaimana dilansir sebelumnya, 10 mahasiswa Teknik Geologi UNG sedang melaksanakan penelitan/pemetaan berkaitan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) terintegrasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MKBM) di Desa Dunggilata, Kecamatan Bulawa, Kabupaten Bone Bolango. Ke-10 mahasiswa ini melakukan pemetaan di atas perbukita di Desa Dunggilata. Mereka berangkat ke atas bukit pada pagi hari. Selanjutnya pada sore hari pukul 15.00 Wita, mereka hendak kembali ke posko KKN di Desa Dunggilata.
Sekretaris LP2M UNG selaku Ketua Panitia KKN MBKM, Rosbin Pakaya, menjelaskan saat kembali para mahasiswa yang berjumlah 10 orang hendak melewati sungai. Saat akan melewati sungai, arus sungai tiba-tiba naik.
“Mereka terpisah, ada yang sempat singgah di batu, ada yang langsung jatuh ke bawah,” ungkap Rosbin yang menyampaikan informasi melalui rekaman video saat berada di RS Tumbulilato.
Rosbin memastikan korban meninggal yang hanyut berjumlah dua orang. Sementara satu orang yang sempat hanyut, Fiqri Rizki, telah ditemukan dalam kondisi selamat.
“Lima orang lainnya masih dalam proses evakuasi, dan satu orang lagi masih dicari,” katanya.
Rektor UNG Sampaikan Belasungkawa
Rektor Universitas Negeri Gorontalo, Prof. Dr. Ir. Eduart Wolok, ST., MT, menyampaikan belasungkawa atas atas musibah yang telah menimpa mahasiswa Teknik Geologi FMIPA yang sedang menjalankan tugas sebagai peserta KKN terintegrasi MBKM di Desa Dunggilata Kec. Bulawa Kab. Bone bolango.
“ Atas peristiwa ini UNG telah menurunkan Tim yang saat ini sudah berada di lokasi kejadian,” ujar Eduart.
Eduart menyampaikan, sebanyak 9 orang yang mendatangi lokasi dan menjadi korban terseret air sungai. Dua orang dinyatakan meninggal dunia. Satu orang masih dalam pencarian, dan satu orang selamat sedang berada di RS Tombulilato dan telah melewati masa kritis
“UNG menyiapkan bantuan dalam penanganan korban termasuk melakukan rehabilitasi bagi korban luka dam trauma. Selain itu UNG terus berkoordinasi dengan tim SAR untuk update berbagai perkembangan di lapangan. Mohon doa terbaiknya dari semua pihak bagi kesehatan dan keselamatan para korban,” tutur Eduart.(Arni/Gina/Maryam/Sulis/Putra/Rama/Gopos)