GOPOS.ID, GORONTALO – Warga Kelurahan Leato Utara, Kecamatan Dumbo Raya, Kota Gorontalo meminta agar pemerintah setempat segera melakukan perbaikan tanggul penahan air sekaligus melakukan pengerukan sungai.
Permintaan itu buntut banjir bandang yang melanda wilayah Leato Utara dan membuat beberapa rumah, terutama yang berada di area bantaran sungai, terendam banjir.
Seperti yang diungkapkan oleh Mince Napu warga setempat, yang berharap pemerintah segera melakukan perbaikan tanggul dan juga pengerukan material yang ada di sungai tersebut.
“Kalau pun perbaikan tanggul lama prosesnya setidaknya lakukan pengerukan karena sungai ini sudah dangkal,” ucap Mince.
Sembari melakukan bersih-bersih rumah sisa-sisa material akibat banjir, Mince bersama warga yang lainnya juga menjelaskan kondisi banjir yang melanda rumahnya itu sangat menakuktkan. Aliran arus yang kencang dengan membawa material pasir, batu hingga kayu membuat ada rasa trauma tersendiri bagi dirinya.
“Air kemarin itu kencang sekali arusnya pak, kurang satu tanggul karung ini yang menahan, tapi air tetap masuk sampai ke dalam kamar,” jelasnya.
Senada disampaikan, Martin Ilham selaku masyarakat yang terkena dampak banjir juga berharap pemerintah segera mengambil langkah cepat atas persoalan yang terjadi di Leato Utara.
“Jangan hanya datang, foto-foto, minta data, habis itu tidak lagi datang-datang,” katanya.
Terpisah, Lurah Kelurahan Leato Utara, Marzuk Talib mengungkapkan bahwa memang ada saluran air di areal perbukitan yang saat ini telah mengalami pendangkalan.
Kata Marzuk, saat ini pihaknya telah menyampaikan hal ini ke Balai Sungai dan juga pemerintah daerah dan juga telah dibahas di Musrenbang.
“Kemarin sudah ditinjau oleh Balai Sungai waktu kejadian kemarin. Dan upaya pemerintah sekarang dalam kegiatan Musrenbang sudah kami usulkan untuk menjadi program prioritas yang harus dilakukan di Kelurahan Leato Utara,” jelasnya.(Rama/Gopos)