GOPOS.ID, GORONTALO – Aliansi mahasiswa yang tergabung dari beberapa gabungan organisasi mahasiswa yang ada di Provinsi Gorontalo turun ke jalan melaksanakan aksi damai menuntut pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Selain menyampaikan kritikan terhadap pemerintah pusat para mahasiswa juga mengkritisi pemerintah dan kebijakan yang ada di daerah.
Halifah Rido, Koordinator Lapangan masa aksi menyampaikan pihaknya saat ini turun kejalan merespon serta mengkritik pemerintahan yang dipimpin oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
“Pemerintahan yang saat ini sangat memprihatikan malah membuat masyarakat semakin menderita,” tegasnya diwawancarai saat melaksanakan aksi di Perlimaan Kota Gorontalo, Jumat (28-2-2025).
Dirinya menyampaikan beberapa program pemerintah terkesan dipaksakan seperti pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG), Efisiensi Anggaran oleh pemerintah dianggap tidak efektif.
“Anggaran pendidikan yang dibutuhkan malah di pangkas oleh pemerintah,” tegasnya.
“Sementara itu dibutuhkan oleh banyak masyarakat terutama mereka yang bersekolah,” sambungnya.
Kebijakan ini tentunya terbilang tidak mendukung masyarakat luas terutama masyarakat yang membutuhkan.
“Kalau bukan kita siapa lagi yang akan menyuarakan hal tersebut,” ucapnya.
Selain itu mereka juga menyampaikan terkait adanya permasalahan di daerah seperti permalam tambang di daerah yang merusak hutan dan lingkungan. Permasalahan tanah yang ada di Bendungan Bulango Ulu yang hingga kini tak terselesaikan juga ikut disuarakan.
“Ini merupakan bentuk perlawanan kita terhadap pemerintah,” tandasnya. (Putra/Gopos)