GOPOS.ID, GORONTALO – Dalam upaya menekan prevalensi diabetes mellitus di Kabupaten Gorontalo, khususnya di Kecamatan Tilango, Poltekkes Kemenkes Gorontalo melaksanakan program Pengabdian Masyarakat (Pengabmas) yang menargetkan para remaja di SMA Negeri 1 Tilango, 23 Agustus 2024.
Kegiatan ini bertujuan memberikan edukasi kesehatan kepada generasi muda dalam mengadopsi kebiasaan hidup sehat sebagai langkah pencegahan dini terhadap risiko diabetes. Melalui kegiatan penyuluhan ini, diharapkan para remaja mendapatkan pengetahuan dasar yang memadai, serta dukungan untuk mengubah gaya hidup agar lebih sehat.
Pengukuran efektivitas kegiatan dilakukan melalui pretest dan posttest yang mengajukan pertanyaan terkait pengetahuan siswa tentang diabetes mellitus, gejala, penyebab, serta langkah-langkah pencegahan melalui modifikasi gaya hidup. Pengobatan yang dijelaskan mencakup metode konvensional dan penggunaan bahan alami lokal. Hasil dari pretest dan posttest ini kemudian dianalisis secara statistik untuk mengetahui tingkat peningkatan pemahaman siswa. Selain itu, dilakukan demonstrasi produk hasil formulasi berbahan dasar tanaman lokal seperti jagung dan daun pandan, yang diformulasikan menjadi minuman JASUPAN (Jagung Susu Pandan) sebagai minuman alternatif untuk membantu menjaga kesehatan penderita diabetes.
Ketua Tim Pengabmas, Hartati, S.Farm, M.Farm, Apt., menyampaikan bahwa kegiatan ini juga merupakan bentuk implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam hal pengabdian masyarakat. “Kami merasa perlu berkontribusi dalam mengurangi angka diabetes mellitus di Gorontalo dengan mengedukasi remaja mengenai gaya hidup sehat dan alternatif pencegahan penyakit, khususnya melalui pemanfaatan bahan alami seperti jagung dan daun pandan yang memiliki efek antihiperglikemik,” ujar Hartati.
Kegiatan Pengabmas ini melibatkan tim dosen Jurusan Farmasi, yakni Prisca S. Wicita, S.Farm, M.Farm, Fitriah Ayu Magfirah Yunus, S.Farm, dan Sitti Rhomlah Jahja,S.Farm,Apt serta mahasiswa Siti Rahmiyati Pulumoduyo, Mohamad Ansyar Al-Rahim , Reynaldi A. Mukmin dan dibantu oleh Divya Shakira Tilamuhu, Fadli R. Hida, Lidyawati Yusuf, dan Rivaldi Suleman. Tim mahasiswa juga aktif dalam demonstrasi pembuatan minuman JASUPAN, yang dipandu oleh Mahasiswa, dibantu oleh siswa SMA 1 Tilango. Para siswa yang terlibat dalam demonstrasi ini diperkenalkan dengan proses pembuatan dan manfaat kesehatan dari JASUPAN sebagai minuman yang dapat dikonsumsi untuk pencegahan diabetes.
Pada sesi akhir, tim Pengabmas mengadakan pengecekan gula darah bagi para siswa, sebagai langkah awal untuk meningkatkan kesadaran mereka mengenai kesehatan diri. Para siswa juga menerima minuman JASUPAN dan leaflet edukasi berisi informasi lengkap tentang diabetes mellitus, gejalanya, dan langkah pencegahannya. Tim juga menyerahkan alat glucometer dan booklet kepada pihak sekolah untuk mendukung keberlanjutan program kesehatan ini. Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Tilango menyambut positif kegiatan ini dan berharap ilmu yang diperoleh dapat bermanfaat bagi para siswa serta menginspirasi mereka untuk memanfaatkan bahan-bahan lokal dalam pencegahan penyakit.
Dari kegiatan ini, diharapkan lahir generasi remaja yang sehat, lebih sadar akan pentingnya pencegahan diabetes, dan terampil dalam mengolah bahan alami untuk menjaga kesehatan. Tiga siswa dipilih sebagai agent of change yang akan mengampanyekan gaya hidup sehat di lingkungan sekitar. Kegiatan ini diharapkan menjadi fondasi untuk menciptakan remaja yang lebih peduli kesehatan, mengurangi risiko diabetes sejak dini, serta memperkuat budaya pemanfaatan bahan alami sebagai upaya kesehatan preventif di Kecamatan Tilango, Kabupaten Gorontalo. (Putra/Gopos)