No Result
View All Result
gopos.id
  • BERANDA
  • NEWS
    • Hukum & Kriminal
    • Indepth News
    • INFOGRAFIS
    • Info Pasar
    • Olahraga
    • Pemilu
    • Peristiwa
    • Politik
  • DAERAH
    • Gorontalo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
    • Kabupaten Gorontalo
    • Boalemo
    • Bolmut
    • Kota Smart
    • Wakil Rakyat
  • NASIONAL
  • LIFESTYLE
    • Infotaintment
    • Kuliner
    • Tekno
  • Derap Nusantara
  • MULTIMEDIA
    • Foto
    • Video
  • Gopos Literasi
  • BERANDA
  • NEWS
    • Hukum & Kriminal
    • Indepth News
    • INFOGRAFIS
    • Info Pasar
    • Olahraga
    • Pemilu
    • Peristiwa
    • Politik
  • DAERAH
    • Gorontalo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
    • Kabupaten Gorontalo
    • Boalemo
    • Bolmut
    • Kota Smart
    • Wakil Rakyat
  • NASIONAL
  • LIFESTYLE
    • Infotaintment
    • Kuliner
    • Tekno
  • Derap Nusantara
  • MULTIMEDIA
    • Foto
    • Video
  • Gopos Literasi
No Result
View All Result
No Result
View All Result
gopos.id

Mahasiswi KKN UNG Buntulia Jaya, Mendorong untuk Jadikan Temulawak sebagai Obat Tradisional Pendamping Obat Tuberkulosis

Admin by Admin
Kamis 15 Agustus 2024
in UNG
0
Mahasiswi KKN UNG Buntulia Jaya, Mendorong untuk Jadikan Temulawak sebagai Obat Tradisional Pendamping Obat Tuberkulosis

mahasiswa KKN-PK melaksanakan program kerja edukasi pencegahan penularan Tuberkulosis

0
SHARES
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

GOPOS.ID, POHUWATO – Penyakit Tuberkulosis (TBC) merupakan salah satu penyakit menular yang masih menjadi masalah kesehatan global, termasuk di Indonesia.

Menurut data dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Lebih dari 724.000 kasus Tuberkulosis baru ditemukan pada tahun 2022, dan jumlahnya meningkat menjadi 809.000 kasus pada tahun 2023.

Adapun untuk wilayah Provinsi Gorontalo berjumlah 2.780 kasus pada tahun 2021 dan khususnya Kabupaten Pohuwato berjumlah 374 kasus pada tahun 2022.

Meskipun telah tersedia pengobatan yang efektif, penyebaran TB masih menjadi tantangan besar, terutama karena rendahnya kepatuhan masyarakat dalam mengonsumsi obat TB. Oleh karena itu dibutuhkan Pengawas Menelan Obat (PMO) untuk mengawasi penderita agar lebih patuh dalam meminum obat, karena pengobatan TB membutuhkan jangka waktu yang panjang yaitu selama 6 bulan atau lebih.

Berdasarkan observasi yang dilakukan oleh mahasiswa KKN-PK pada hari senin tanggal 02 Juli 2024 didapatkan data dari Puskesmas Duhiadaa Kab. Pohuwato dimana jumlah seluruh kasus TB yang ada di desa Buntulia Jaya kecamatan Duhiadaa berjumlah 4 kasus.

Baca Juga :  Peminat Keperawatan dan Kedokteran Dominasi Penerimaan Maba UNG Prestasi Unggul

Berdasarkan data tersebut, mahasiswa KKN-PK melaksanakan program kerja edukasi pencegahan penularan Tuberkulosis yang dilakukan pada hari Rabu 24 Juli 2024 bertempat di rumah masyarakat penderita Tuberkulosis di bawah arahan koordinator desa Putra Purnama Hairama Mahasiswa KKN-PK Desa Buntulia Jaya dan dibantu dengan pihak puskesmas duhiadaa melaksanakan program kerja terkait edukasi pencegahan penularan tuberkulosis kepada penderita tuberkulosis.

Kegiatan ini, para pasien tidak hanya diajarkan etika batuk, hand hygiene, penggunaan obat TB namun juga diberikan pengetahuan mengenai manfaat temulawak sebagai terapi komplementer bagi penderita Tuberkulosis.

Pengobatan tuberkulosis, temulawak tidak berfungsi sebagai pengganti obat-obatan utama seperti antibiotik, tetapi lebih sebagai pendamping untuk memperkuat daya tahan tubuh pasien. Kandungan kurkuminoid dalam temulawak dapat membantu mengurangi peradangan dan mendukung kesehatan organ hati, yang dapat terkena dampak negatif dari konsumsi jangka panjang obat tuberkulosis.

Baca Juga :  Fakultas Hukum UNG-UNESA Jalin Kerjasama Strategis

Tujuan dari edukasi pencegahan penularan tuberkulosis (TB) di Desa Buntulia Jaya sangat penting untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dan mengurangi angka penyebaran penyakit ini.

Pencegahan penularan tuberkulosis di Desa Buntulia Jaya memerlukan kerjasama antara masyarakat, pemerintah, dan lembaga kesehatan. Dengan meningkatkan pengetahuan, menjaga kebersihan lingkungan, mendukung penderita, dan memperkuat daya tahan tubuh, diharapkan angka penularan TB dapat ditekan. Melalui upaya bersama, Desa Buntulia Jaya dapat menjadi contoh dalam menciptakan masyarakat yang sehat dan produktif, bebas dari ancaman tuberkulosis.(aas/gopos)

Tags: KKNTemulawakTuberkolosisUNG
Previous Post

Disepakati! Ini Ketua dan Jumlah Fraksi DPRD Bone Bolango Periode 2024-2029

Next Post

Nelson Pomalingo Puji Kinerja Program PKH dan TKSK

Related Posts

Mahasiswa UNG Raih Juara I dan III di Pilmapres LLDIKTI XVI 2025
UNG

Mahasiswa UNG Raih Juara I dan III di Pilmapres LLDIKTI XVI 2025

Senin 7 Juli 2025
UNG Cetak Generasi Qur’an: 134 Mahasiswa Adu Kemampuan di Ajang MTQ Kampus
UNG

UNG Cetak Generasi Qur’an: 134 Mahasiswa Adu Kemampuan di Ajang MTQ Kampus

Jumat 4 Juli 2025
FIP UNG Borong Penghargaan Kompetisi FIP-JIP 2025
UNG

FIP UNG Borong Penghargaan Kompetisi FIP-JIP 2025

Rabu 2 Juli 2025
Mahasiswi FEB UNG Raih Juara 1 Duta GenRe Gorontalo 2025
UNG

Mahasiswi FEB UNG Raih Juara 1 Duta GenRe Gorontalo 2025

Selasa 1 Juli 2025
UNG Utus Tiga Mahasiswa Ikut KKN Kebangsaan di Sulsel
UNG

UNG Utus Tiga Mahasiswa Ikut KKN Kebangsaan di Sulsel

Selasa 1 Juli 2025
Mahasiswa Kedokteran Unjuk Gigi pada Lomba Histologi Tingkat Nasional di UNG
UNG

Mahasiswa Kedokteran Unjuk Gigi pada Lomba Histologi Tingkat Nasional di UNG

Senin 30 Juni 2025
Next Post
Nelson Pomalingo cuti

Nelson Pomalingo Puji Kinerja Program PKH dan TKSK

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Terpopuler

  • Polisi yang Terlibat dalam Insiden di Kantor Satpol PP Bakal Ditindak Tegas

    Polisi yang Terlibat dalam Insiden di Kantor Satpol PP Bakal Ditindak Tegas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Oknum Satpol-PP Kota Gorontalo Diduga Aniaya Polisi saat Razia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Istri Tebas Lengan Suami Usai Pergoki Karaokean dengan LC

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sekelompok Orang Serang Kantor Satpol PP Kota Gorontalo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dirreskrimsus: Satpol PP Pakai Alat Setrum Terlalu Berlebihan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
WA Saluran
Facebook Icon-x Youtube Instagram Icon-ttk

© 2019 – 2023 Gopos.id  |  Gopos Media Online Indonesia | Gorontalo.

Iklan  |  Karir  |  Pedoman Media Cyber  |  Ramah Anak  |  Susunan Redaksi  |  Tentang Kami  |  Disclaimer

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • NEWS
    • Hukum & Kriminal
    • Indepth News
    • Info Pasar
    • INFOGRAFIS
    • Olahraga
    • Pemilu
    • Peristiwa
    • Politik
  • DAERAH
    • Gorontalo
    • Ayo Germas
    • Boalemo
    • Bone Bolango
    • Bolmong Utara
    • Gorontalo Hebat
    • Gorontalo Utara
    • Kabupaten Gorontalo
    • Kota Smart
    • Pohuwato
    • Wakil Rakyat
  • NASIONAL
  • LIFESTYLE
    • Infotaintment
    • Kuliner
    • Tekno
  • Derap Nusantara
  • MULTIMEDIA
    • Foto
    • Video
  • Gopos Literasi

© 2019-2023 Gopos.id Gopos Media Online Indonesia | Gorontalo.