GOPOS.ID, MARISA – Malang nian nasib dialami seorang siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP), sebut saja Melati (samaran, red), di Kabupaten Pohuwato. Remaja berusia 14 tahun ini menjadi korban pelecehan yang diduga dilakukan oleh 4 orang rekannya. Ironinya pelecehan yang dialami Mawar terjadi usai dirinya pesta minuman keras (miras). Bahkan aksi pelecehan itu sempat direkam video salah seorang rekannya.
Peristiwa memilukan tersebut dialami Melati saat berada di Kecamatan Popayato, Pohuwato. Saat ini keempat rekan Mawar, U, R, R, dan A, sudah diamankan aparat berwajib. Mereka menjalani pemeriksaan terkait dugaan pelecehan yang dialami Melati.
Informasi diperoleh Gopos.id, perbuatan tak senonoh itu bermula korban bersama temannya perempuan nama samaran (Mawar) diajak pesta minuman keras (miras) jenis cap tikus di rumahnya U, Selasa (27/2/2024) siang.
Saat tiba di rumahnya U, Melati dan Mawar langsung disodorkan minuman cap tikus oleh U dan ketiga rekannya R,R dan A. Kemudian pada malam hari, mereka pindah tempat ke wilayah empang di wilayah Kecamatan Popayato.
Melati yang saat itu dalam keadaan mabuk, lalu bersandar di bahunya R. Tiba-tiba Mawar memukul Melati dengan alasan Melati mulai ribut dan tak bisa mengontrol diri.
Selanjutnya, R, A, dan U, langsung memisahkan mereka berdua, agar masalah itu tidak panjang lebar lagi. Saat itu juga Melati jatuh dikarenakan sudah kondisi mabuk berat. Rupanya U dan R memanfaatkan situasi tersebut dengan mencoba membuka baju korban dan kemudian mengerayangi tubuh korban.
Saat U dan R mencoba membuka celana korban, korban berusaha melawan. Ia menendang salah satu di antara U dan R. Tak sampai disitu juga, R dan A mengajak korban pindah ke salah satu wisata yang ada di Kecamatan tersebut.
“Anak saya sampai sekarang masih trauma, tidak mau masuk Sekolah lagi. Sedikit-dikit diam dan lalu menangis,” ujar Orang tua korban, Kamis (29/02/2024).
Orang korban menyampaikan, membuat korban bersedih adalah mereka yang terduga pelaku melecehkan anaknya dengan cara mengambil video.
“Kejadian ini saya sudah lapor ke Polres Pohuwato kemarin, saya dan anak saya juga alhamdulilah sudah di BAP,” ungkap orang tua korban
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Pohuwato, IPTU Faisal Ariyoga, dikonfirmasi membenarkan soal kasus dugaan pelecehan Siswi SMP di Kabupaten Pohuwato itu.
“Saat ini penyidik sedang melakukan pemeriksaan intensif,” tutup Iptu Faisal (Yusuf/Gopos)