Oleh: A Muhammad Yusuf Aulia Arifuddin – Founder Gopos.id
Proyek kereta cepat Jakarta-Bandung (KCJB) telah rampung. Rencanannya secara resmi pembelian tiket kereta bisa dibeli secara umum pada 1 Oktober 2023. Namun uji coba kereta cepat sudah dilakukan sejak Rabu (13/9/2023) oleh Presiden Joko Widodo bersama rombongan.
Uji coba kereta cepat itu dilakukan dari Jakarta menuju Bandung dan kembali lagi ke Jakarta. Jokowi melakukan perjalanan menggunakan kereta cepat dimulai dari Stasiun Halim, Jakarta Timur pada pukul 09:00 WIB dan tiba di Stasiun Padalarang pukul 09.25 WIB dengan hanya memakan waktu sekitar 25 menit.
Dilanjutkan menggunakan KA Feeder dari Stasiun Padalarang pukul 09.40 WIB dan tiba di Stasiun Bandung pukul 09.55 WIB. Dengan demikian, waktu yang dihabiskan di dalam kereta api cepat dan KA Feeder cuma sekitar 40 menit. Jokowi pun kemudian kembali lagi ke Jakarta dengan pola yang sama.
Nah, di momen Kongres XXV PWI yang berlangsung 25-26 September kemarin di Bandung, ratusan peserta kongres ikut menikmati sensasi naik kereta cepat. Itu setelah Presiden Joko Widodo memberikan kesempatan kepada para Peserta Kongres untuk mencoba Kereta Cepat usai pembukaan Kongres XXV PWI Pusat di Istana Kepresidenan, Senin (25/9/2023).
“Setelah pembukaan ini, teman-teman peserta kongres bisa pulang dengan kereta cepat. Karena banyak teman-teman ini dari daerah dan harus mencoba kereta cepat. Gimana mau? Kalau tidak juga tidak masalah,” ucap Jokowi disambut tawa peserta Kongres.
Termasuk penulis. Apa yang disampaikan Presiden Joko Widodo bahwa akses yang lebih cepat dari Jakarta-Bandung begitu pula sebaliknya memang benar. Efektivitas waktunya lebih cepat dibandingkan naik jasa angkutan umum lainnya.
Dengan kecepatan kereta yang menyentuh angka 350 Km/Jam tak terasa bahwa kita sedang naik kereta. Sangat berbeda dengan naik kereta pada umumnya. Kereta cepat sangatlah nyaman.
Dengan waktu 30 menit Jakarta-Bandung penulis merasa sangat worth it. Hampir seluruh peserta kongres PWI merasa keberadaan kereta cepat ini akan sangat bermanfaat untuk masyarakat khususnya dari Jakarta-Bandung.
Tak hanya peserta Kongres yang merasakan keseruan naik kereta cepat, tetapi sejak 24 September 2023 uji coba kereta cepat sudah dibuka untuk masyarakat. Sekitar 500 tiket kereta cepat dibagikan gratis ke masyarakat setiap harinya. Masyarakat yang belum kebagian mencoba Whoosh bisa mendaftar melalui ayonaik.kcic.co.id.
Dengan kuota per hari yang sampai 2.000 tempat duduk, sudah habis sampai 24 September 2023. Habisnya tiket kereta tersebut karena antusiasme yang tinggi dari masyarakat.
Untuk operasional sendiri akan dimulai Oktober ini, untuk tarif atau harga tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung diperkirakan sekitar Rp 350.000 untuk rute terjauh dan Rp 150.000 untuk rute terdekat.
Pembangunan kereta cepat ini sendiri dilakukan oleh PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) yang merupakan perusahaan patungan antara konsorsium Badan Usaha Milik Negara Indonesia (BUMN) melalui PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI) dan konsorsium perusahaan perkeretaapian Tiongkok melalui Beijing Yawan HSR Co.Ltd, dengan bisnis utama di sektor transportasi publik dengan skema business to business (B2B). PT. KCIC ini sendiri sudah berdiri sejak Oktober 2015.
Keberadaan Kereta cepat ini adalah investasi yang tidak sia-sia. Sebab keberadaannya akan sangat membantu masyarakat khususnya untuk menghubungkan antara warga Jakarta-Bandung maupun sebaliknya.(*)