GOPOS.ID, GORONTALO – Pengurus Besar Himpunan Pelajar Mahasiswa Indonesia Gorontalo (PB HMPIG) melakukan aksi protes di depan Mabes Polri. Selasa, (5/9/2023).
Aksi protes ini dilakukan untuk meminta Kapolri Listyo Sigit Prabowo agar mengevaluasi kinerja Kapolda Gorontalo yang melakukan penahanan empat orang aktivis di Gorontalo yang melakukan aksi di PT. Gorontalo Mineral.
“Kita minta pihak Kapolri agar membebaskan teman-teman aktivis yang ditahan oleh pihak Polda Gorontalo,” ungkap Moh. Nuranda Poha, Ketua Umum PB HPMIG.
Ia menjelaskan, seharusnya pihak kepolisian harus mampu mengayomi masyarakat apalagi kita aktivis saat melakukan aksi demonstrasi.
“diduga mereka para aktivis ini saat di BAP dipukuli, dianiaya bahkan diludahi oleh oknum pihak kepolisian,” ungkapnya.
Ditempat yang sama, koordinator Lapangan Inkrianto Mahmud, Ini sangat melanggar Undang-undang sebagai institusi negara, padahal pihak kepolisian harus mampu mengayomi masyarakat, seperti yang digaungkan selama ini.
“Pak Kapolri harus lebih tegas lagi melihat bawahannya, agar tagline #Presisi terlihat dari hulu ke hilir,” tegasnya.
Olehnya, dijelaskan Inkrianto Mahmud, bahwa gerakan ini adalah bentuk solidaritas kita sebagai aktivis mahasiswa di HPMIG.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Gorontalo, Kombes Pol Desmont Harjendro menegaskan apa yang dilakukan pihak Polda Gorontalo sudah sesuai prosedur.
Penetapan itu sudah sesuai prosedural, jika ada yang keberatan, pastinya kan ada jalur hukum juga,” tandasnya. (Putra/Gopos)