Gopos, Gorontalo – Tim PKM Universitas Negeri Gorontalo (UNG) memberikan sosialisasi dan pelatihan kepada masyarakat Desa Bihe mengenai Ecofarming dan diversifikasi produk pertanian yaitu komoditi kelapa dan Aren yang dapat diolah menjadi produk UMKM seperti VCO, Cocopeat, Cocofiber dan Gula Semut.
Program Pemberdayaan ini, merupakan program Pengabdian Kepada Masyarakat SKIM Kemitraam Masyarakat Hibah Dikti tahun 2023 yang dimenangkan oleh Prof. Dr. Novri Youla Kandowangko, M.P selaku ketua tim program PKM bersama dengan Dr. Muchtar Ahmad, M.Pd dan Drs. Mustamin Ibrahim, M,Si
Prof. Dr. Novri Youla Kandowangko, M.P. menjelaskan bahwa kegiatan kemitraan ini menjadi hal yang urgen untuk dilaksanakan di Desa Bihe Kecamatan Asparaga Kabupaten Gorontalo, karena selain transfer ilmu antara tim pelaksana program PKM mengenai ecofarming yang akan mampu meningkatkan produktivitas pertanian dan ketahanan pangan Masyarakat, kegiatan ini juga dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai diversifikasi komoditi kelapa hingga limbah sabut kelapa dan komoditi Aren menjadi produk yang memiliki nilai jual dan layak untuk dipasarkan dalam rangka menghasilkan produk unggulan desa dan pengembangan usaha serta peningkatan hasil produksi berupa penerapan teknologi tepat guna dalam rangka mewujudkan desa berkembang dan mandiri yang tentunya dapat mendukung program pembangunan desa yang sesuai dengan target SDGs Pilar Sosial khususnya dalam mewujudkan Desa Tanpa Kemiskinan (No Poverty) dan Desa Kehidupan Sehat dan Sejahtera, “Good health and Well-Being”.
Prof. Dr. Novri Youla Kandowangko, M.P. lebih lanjut menjelaskan keberlanjutan kegiatan PKM ini hingga tahap pendampingan pada Masyarakat Desa Bihe agar Masyarakat bisa mandiri dan sukses dalam kegiatan ecofarming dan diversifikasi produk pertanian dengan harapan dapat menciptakan lapangan pekerjaan serta membangun inovasi dalam kreasi produk.
Selain itu kegiatan PKM ini juga didukung penuh oleh Pemerintah Desa Bihe. Parmin Bilo, S.H. selaku kepala desa mengungkapkan bahwa Masyarakat merespon dengan baik dan sangat antusias menyambut program pemberdayaan dan kemitraan ini, harapannya produk yang akan dihasilkan nanti dapat dikelola secara berkelanjutan oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).