Oleh: Ditya Ibrahim, Abdul Haris Panai, Sitti Roskina Mas,
Nina Lamatenggo
(Penulis adalah Mahasiswa dan Dosen Program Doktor Pendidikan di Universitas Negeri Gorontalo)
Pendidikan dasar merupakan hal penting yang harus dipikirkan secara matang oleh para orang tua. Hal tersebut berlaku di negara manapun termasuk Jepang. Apalagi mengingat negara matahari terbit ini ialah negara yang maju tidak hanya di Kawasan Asia, tapi juga di dunia. Sehingga system pendidikannya pun tentunya lebih baik. Bahkan kualitasnya pun telah diakui diseluruh dunia dan tidak perlu dipertanyakan lagi. Berdasarkan hasil survey tahunan dari Best Country Report yang diselenggarakan oleh US News and World Report, BAV groups, dan The Wharton School of the University of Pennsylvania, Jepang menduduki peringkat ke 7 dalam negara dengan sistem Pendidikan terbaik pada tahun 2021. Di Jepang, sebagian besar sekolahnya bisa dibilang dikelola atau berada dibawah naungan pemerintahannya. Mulai dari jenjang dasar, menengah hingga sampai pada perguruan tinggi. Sedangkan untuk sekolah swasta dikelola oleh badan hukum.
Jika di Indonesia untuk anggaran biaya pendidikannya mulai dari TK hingga SMA di tanggung oleh pemerintah melalui alokasi dana BOSP, apakah hal tersebut berlaku sama dengan negara Jepang?, apakah negara Jepang benar-benar menggratiskan seluruh biaya pendidikannya? Nah mari kita ulas tentang estimasi pembiayaan pendidikan khususnya berapa besaran biaya pendidikan dasar yang harus dikeluarkan oleh para orang tua di Jepang untuk anak-anaknya. Nah, berikut ulasan estimasi biaya pendidikan dasar di TK dan SD yang ada di Jepang.
Berbicara tentang pembiayaan pendidikan dasar di Jepang, untuk biaya pendidikan boleh dikatakan tidak 100% gratis alias tidak gratis, orang tua masih harus merogoh kantongnya untuk pendidikan anaknya. Untuk SD dan SMP, pemerintah Jepang memberikan subsidi berupa menggratiskan biaya pendidikan hanya pada SPPnya, dan orang tua masih perlu mengeluarkan biaya seperti biaya baju sekolah dan perlengkapan sekolah, uang PTA (semacam kegiatan Orang Tua Guru), Karya wisata anak, Ekstrakulrikuler, dan biaya makan siang yang separuhnya disubsidi pemerintah kota.
Untuk lebih jelasnya, berikut ini besaran anggaran biaya pendidikan dasar yang harus di keluarkan oleh para orang tua di Jepang.
- Tingkat Anak Usia Dini
Di Jepang, sebelum seorang anak masuk SD, anak tersebut hendaknya terlebih dahulu mengenyam pendidikan anak usia dini atau/TK. Di Jepang, TK itu di bagi menjadi 2 kelompok, yaitu TK Youchien (Pendidikan formal), dan Hoikuen (nonformal), yang lebih menitikberatkan ke sarana penitipan anak. Namun beberapa tahun lalu kurikulum pendidikan untuk hoikuen ini mulai dirubah dengan dimasukkannya muatan-muatan pokok pembelajaran seperti yang ada di TK yochien, meskipun tidak 100 % kurikulum yochien ini diterapkan, Selain itu anak lulusan hoikuen pun bisa disiapkan untuk persiapan masuk ke SD (seperti muatan belajar membaca, menulis dan menghitung sederhana). Untuk public school pemerintah akan memberikan subsidi, secara umum uang masuk sekitar 100ribu yen (sekitar 10 juta), sedangkan uang bulanan nya itu sekitar 7ribu-10ribu yen (sekitar 700ribu-1juta rupiah). Untuk TK Swasta biayanya cukup tinggi, sekitar 200ribu-280ribu yen (20-28 juta rupiah) dan uang bulanan di kisaran 25ribu-40ribu yen (2.5 juta-4juta). Namun tidak perlu khawatir, bagi keluarga yang ekonominya kurang beruntung mereka dapat meminta keringanan ke kantor kelurahan (ward office) dan biasanya akan mendapat subsidi sebesar 200-300ribu yen pertahun (20-30 juta). Untuk kisaran biaya pendidikan setingkat TK yochien yang swasta berkisar 134.835 yen atau jika dikurskan dalam rupiah sekitar 14 jt an ke atas, untuk TK negeri lebih terjangkau kisaran 61.156 yen atau 6jtan ke atas. Untuk hoikuen tergantung hitung-hitungan pendapatan dan pajak orang tuanya. Jadi setiap anak biaya pendidikannya berbeda.
Contoh : Bagi yang PNS yang istrinya juga bekerja sebagai shain (pegawai tetap) , biaya hoikuennya bisa 61.000 yen atau sekitar 6 jt-an / bulan. Berikut ini adalah estimasi biaya anak usia dini/TK di Jepang berdasarkan MEXT pada tahun 2021.
Berdasarkan diagram survei MEXT per tahun 2021 ada beberapa biaya yang harus digelontorkan oleh orang tua, mulai dari; 1) “Biaya masuk / pendaftaran yang mengacu pada berbagai biaya yang diperlukan untuk awal masuk (include biaya pemeliharaan fasilitas yang harus dibayarkan pada saat masuk), 2) Biaya yang dikeluarkan untuk perjalanan sekolah, seperti darmawisata, perjalanan ruang kelas, dan lain-lain, dan tidak termasuk pengeluaran pribadi. Untuk biaya pembelian barang-barang perjalanan sekolah sudah include di dalamnya pembelian seragam dan tas sekolah, 3) Biaya sekolah, dll. Misalnya biaya kelas, biaya keanggotaan PTA. Di TK juga ada namanya biaya bahan belajar yang harus di bayar para orang tua, meliputi biaya pembelian buku, alat tulis, perlengkapan pendidikan jasmani, dan bahan percobaan dan praktikum. 4) dan biaya kegiatan ekstrakurikuler dimana biaya yang harus dikeluarkan oleh para orang tua seperti untuk kegiatan klub, festival seni sekolah, festival olahraga, pesta apresiasi seni, sekolah pesisir dan hutan, dll.
- Tingkat SD
Selanjutnya kita pindah ke bangku SD. Bagi anak yang berusia 6 – 12 tahun, memang ada biaya tunjangan berupa subsidi dari pihak pemerintah jepang yaitu berkisar 10.000 yen / bulan atau Rp. 1.091.100 / bulan. Untuk masa SD ini, ketika anak masuk ke bangku SD Negeri di Jepang, sekolah SD di Jepang tidak memberikan biaya masuk alias pendaftarannya Gratis, dan selama anak bersekolah orang tua hanya menanggung biaya makan siang, biaya hidup anak sehari-hari dan les-les tambahan apabila diperlukan.
Berbeda, apabila orang tua memasukan anaknya ke SD Swasta, dimana SD Swasta di Jepang tidak menggratiskan biayanya. Untuk biaya Pendidikan SD Swasta di Jepang untuk biaya pendidikannya berkisar 40.000 – 50.000 yen atau Rp. 4.5 – 5.5 jutaan / bulan.
Melihat total biaya sekolah berdasarkan survei MEXT 2021, sekolah dasar negeri menelan biaya sekitar 353.000 yen/tahun (sekitar 321.000 yen pada survei sebelumnya) dan sekolah dasar swasta sekitar 1.667.000 yen/tahun (sekitar 1.599.000 yen pada survei sebelumnya).
Sumber: MEXT, 2021. Survei biaya studi anak-anak pada tahun 2021. 令和3年度子供の学習費調査の結果を公表します. https://www-mext-go-jp.translate.goog/content/20221220-mxt_chousa01-000026656_1a.pdf?_x_tr_sl=ja&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=sc diakses pada tanggal 2 Mei 2023