GOPOS.ID – Bulan Syawal dianggap sebagai bulan yang tepat untuk menikah.
Mengutip dari laman Joglo.Suara.com, alasan mengapa bulan Syawal bagus untuk menikah tidak lain karena ada dalil sunnah yang menyatakan pernikahan yang dilaksanakan di bulan Syawal itu baik. Dikutip dari muslimah.or.id, dalil sunnah menikah di bulan Syawal itu sebagai berikut:
‘Aisyah radiallahu ‘anha istri Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam menceritakan, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menikahiku di bulan Syawal, dan membangun rumah tangga denganku pada bulan Syawal pula. Maka isteri-isteri Rasulullah Shalallahu ‘alaihi Wassalam yang manakah yang lebih beruntung di sisinya dariku?” (Perawi) berkata, “Aisyah Radiyallahu ‘anhaa dahulu suka menikahkan para wanita di bulan Syawal” (HR. Muslim).
Berkaca pada sunnah Nabi, maka semua orang terutama umat muslim mengikuti dan menjadikan bulan Syawal sebagai bulan yang baik untuk menikah.
Keistimewaan Menikah di Bulan Syawal
Keisimewaan menikah di bulan Syawal salah satunya adalah untuk menepis Thirayah. Dikutip dari berbagai sumber, Thirayah adalah adalah anggapan sial terhadap sesuatu.
Pernikahan di bulan Syawal yang dilaksanakan oleh Nabi ketika menikahi Aisyah salah satu tujuannya adalah untuk menepis anggapan Thirayah ini. Rasulullah menjelaskan bahwa percaya pada kesialan itu termasuk sikap syirik.
Hal itu diriwayatkan dalam HR. Ahmad, dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam Silsilah Ash-Shahihah no. 429, berbunyi sebagai berikut:
“Thiyarah (anggapan sial terhadap sesuatu) adalah kesyirikan. Dan tidak ada seorang pun di antara kita melainkan (pernah melakukannya), hanya saja Allah akan menghilangkannya dengan sikap tawakkal”. (Suara/putra/Gopos)