GOPOS.ID, BATUDAA – Peningkatan kasus Covid-19 di kabupaten Gorontalo mengalami peningkatan signifikan. Dari penelusuran gugus tugas kabupaten Gorontalo bersama-sama gugus tugas Provinsi Gorontalo dari tracking pasien 46 yang merupakan anggota gugus tugas kabupaten gorontalo. Didapatkan 7 pasien baru.
Mereka di antaranya pasien 52, inisial FP, laki-laki, 29 tahun, Desa bua, Kecamatan Batudaa, Kabupaten Gorontalo. Pasien tersebut adalah anak pertama dari pasien 46. Di ambil swab pertama pada tanggal 23 Mei 2020 dan hasil PCR-nya positif. Keadaan umum baik, pasien persiapan untuk rujukan ke karantina pemda kabupaten gorontalo
Kemudian pasien 53, inisial MPR, perempuan, 55 tahun, Desa Bua, Kecamatan Batudaa, Kabupaten Gorontalo. Pasien tersebut adalah kerabat yang tinggal di rumah pasien 46. Di ambil swab pertama pada tanggal 23 Mei 2020 dan hasil PCR-nya positif. Keadaan umum baik, pasien persiapan untuk rujukan ke karantina pemda kabupaten Gorontalo.
Pasien ketiga yakni pasien 54. Inisial REAP, laki-laki, 21 tahun, Desa Bua, Kecamatan Batudaa, Kabupaten Gorontalo, pasien tersebut adalah anak ketiga dari pasien 46. Di ambil swab pertama pada tanggal 23 Mei 2020 dan hasil PCR-nya positif.
Pasien 55, inisial RIAP, laki-laki, 21 tahun, Desa Bua, Kecamatan Batudaa, Kabupaten Gorontalo. Pasien adalah anak keempat dari pasien 46, dan pasien 55 dan 54 ini adalah anak kembar. Di ambil swab pertama pada tanggal 23 Mei 2020 dan hasil PCR-nya positif. Keadaan umum baik, pasien persiapan untuk rujukan ke karantina pemda kabupaten gorontalo
Pasien 56, inisial VPP, perempuan, 25 tahun, Desa Bua, Kecamatan Batudaa, Kabupaten Gorontalo. Pasien adalah anak kedua dari pasien 46. Di ambil swab pertama pada tanggal 23 Mei 2020 dan hasil PCR-nya positif. Pasien ini merupakan tenaga kesehatan di apotek Kimia Farma di rumah sakit Aloei Saboe, Kota Gorontalo.
Baca Juga: Fakta Empat Tenaga Kesehatan yang Terpapar Covid-19 Gorontalo
Pasien 57, inisial OH, 29 tahun, perempuan, Desa Dunggala, kecamatan Batudaa, Kabupaten Gorontalo. Pasien adalah menantu dari pasien 46. Pasien 57 bekerja sebagai tenaga kesehatan di rumah sakit Multazam Kota Gorontalo. Di ambil swab pertama pada tanggal 23 Mei 2020 dan hasil PCR-nya positif.
Terakhir pasien 58, inisial F, 29 tahun, perempuan, Desa Hulawa, Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo. Pasien tersebut adalah teman kerja pasien 57 di rumah sakit Multazam Kota Gorontalo. Di ambil swab pertama pada tanggal 23 Mei 2020.
“Ketujuh pasien akan dikarantina di asrama yang telah disediakan Pemda Kabupaten Gorontalo. Karena diantara mereka tidak menunjukkan gejalah,” papar juru bicara gugus tugas penanganan Covid-19 provinsi Gorontalo, dr. Triyanto Bialangi. (adm-01/gopos)