GOPOS.ID, GORONTALO – Prestasi gemilang kembali ditorehkan Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo di sektor pendidikan. Sebanyak lima guru berprestasi di Kota Gorontalo mendapat kesempatan mengikuti pelatihan dan pembelajaran kursus singkat (short courses) di empat Negara.
Para guru ini akan mendapatkan pelatihan dan pembelajaran mengenai pembelajaran integrasi sience, teknologi, enginering dan matematika hingga pembelajaran online. Adapun lima guru tersebut yakni Nur Nanang Katili (SMP Negeri 1 Gorontalo), Jamila K Baderan (SDN 80 Kota Tengah), Fatmawai Lapangga (SMP Negeri 10 Gorontalo), Zefrin (SDN 89 Sipatana) serta Yolawaty Dunggio (SLB Kota Gorontalo).
Nur Nanang Katili akan mengikuti pelatihan dan pembelajaran di Singapura. Jamila K. Badaeran di Malaysia. Fatmawati Lapangga dan Yolawaty Dunggio mengikuti pembelajaran dan pelatihan di China. Sedangkan Zefrin akan mengikuti pelatihan dan pembelajaran di Australia.
Menariknya, masing-masing dari lima guru berprestasi ini merupakan satu-satunya dari Gorontalo yang lulus mengikuti seleksi untuk pembelajaran luar negeri. Seleksi itu sendiri dilaksanakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI.
Baca juga : Bonebol Dapat Kucuran Dana Rp 39 Miliar dari Pemprov Gorontalo
Sedikitnya ada sekitar 1000-an guru se tanah air yang mengikuti seleksi untuk pembelajaran dan pelatihan luar negeri. Dari 1000-an guru tersebut, lima di antaranya berasal dari Kota Gorontalo.
“Ini merupakan pencapaian yang luar biasa. Karena tidak mudah untuk mendapatkan kesempatan belajar ke luar negeri. Seleksinya sangat ketat,” ujar Wali Kota Gorontalo Marten Taha mengapresiasi prestasi lima guru yang akan berangkat ke luar negeri tersebut.
Ia pun berharap, para guru yang belajar ke luar negeri ini akan lebih mendorong kemajuan dan kualitas pendidikan di Gorontalo. Khususnya di Kota Gorontalo.(adm-02)