GOPOS.ID, JAKARTA – Peringatan Hari Malaria Sedunia setiap 25 April menjadi titik balik untuk memperkuat komitmen dalam mengeliminasi malaria dan pengukuhan Indonesia bebas malaria pada 2030.
Hal itu dikatakan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin pada Peringatan Puncak Hari Malaria Sedunia secara virtual pada Selasa (27/4/2021) yang disiarkan melalui Youtube Kementerian Kesehatan.
“Kita memang mengharapkan Indonesia bebas malaria. Pada 2024 kita mengharapkan 405 dari 514 kabupaten sudah bebas malaria dan kita menargetkan 2021 ini sebanyak 345 kabupaten kota sudah eliminasi malaria,” kata Menkes Budi.
Indonesia sebagai negara tropis banyak memiliki penyakit menular dan malaria salah satu di antaranya. Banyak lagi penyakit menular lain seperti Tuberkulosis (TB) yang hingga saat ini belum bisa diselesaikan.
Baca juga: Syarat Masuk Gorontalo Sebelum Tanggal 6 Mei, Wajib Rapid Antigen
Untuk mengatasinya, lanjut Menkes Budi, membutuhkan kerja sama yang baik dengan seluruh komponen bangsa, memanfaatkan seluruh modal sosial yang dimiliki untuk bisa mengeliminasi dan eradikasi seluruh penyakit menular yang ada di Indonesia.
“Pada eliminasi malaria yang dicapai kabupaten/kota tahun ini, diharapkan bisa memberikan motivasi bagi wilayah yang belum berhasil. Mari kita bersama untuk menghadapi segala macam penyakit menular malaria dan termasuk yang paling berat pandemi COVID-19,“ kata Menkes Budi. (sumber infopublik)