GOPOS.ID, KOTA GORONTALO – Sebanyak 3.536 peserta seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kota Gorontalo, berebut 206 kouta formasi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Walikota Gorontalo, Marten Taha meninjau sekaligus memantau langsung pelaksanaan seleksi calon pegawai negeri sipil Kota Gorontalo di Gedung Indoor Universitas Negeri Gorontalo (UNG), Selasa (11/2/2020).
Diungkapkan Marten bahwa jumlah yang akan mengikuti tes ini 3.536 orang ini akan mengikuti tes selama 3 hari. Sehingga dirinya menekankan agar peserta mematuhi segala prosedur yang telah ditetapkan.
“Kami sudah melakukan sosialisasi, pemberitahuan berulang-ulang bahwa mereka wajib datang satu jam sebelum pelaksanaan tes. Karena mengingat jumlah fasilitas yang tersedia di lab UNG ini hanya sebanyak 175 komputer. Setiap hari ada 5 sesi yang kita laksanakan. Sehingga dalam 5 sesi dikalikan 175 peserta yang akan ikut selama tiga hari kedepan,” ungkap Marten.
Pelaksanaan CPNS kali ini Pemerintah Kota Gorontalo bekerjasama dengan UNG. Sebab UNG punya fasilitas lab komputer CAT yang memadai.
Sebelumnya jumlah peserta yang mendaftar menjadi CPNS Kota Gorontalo sebanyak 3.800an peserta. Namun setelah dilaksanakan seleksi administrasi, hanya 3.536 peserta yang berhasil lulus.
Pelaksanaan SKD CAT ini sendiri juga diawasi dan dipantau oleh BKN Region Gorontalo maupun BKN pusat serta melibatkan dari Ombudsman, dan BKP.
“Untuk peserta, saya berharap agar pelaksanaan tes atau seleksi melalui CAT ini, dapat berjalan dengan lancar aman tertib dan sukses. Sehingga ujian ini bisa berjalan dengan lancar, aman, dan tak ada kendala apapun,” tutupnya (aldy/gopos)