GOPOS.ID, LIMBOTO – Sebanyak 14 proyek pemulihan ekonomi nasional (PEN) Kabupaten Gorontalo yang sempat dilakukan pemutusan kontrak kerja beberapa bulan lalu akhirnya dikerjakan lagi.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Gorontalo, Heriyanto A. Kodai menuturkan bahwa pekerjaan proyek peningkatan infratruktur jalan tersebut saat ini sudah sementara berjalan.
“Alhamdulillah 14 paket proyek yang putus kontrak ini sudah berjalan lagi pekerjaannya,” beber Heriyanto kepada awak media saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (30/10/2023).
Heri menambahkan, sesuai kontrak, waktu pengerjaan belasan proyek itu akan berlangsung selama 45 hari alias sampai 30 November 2023. Artinya, masing-masing pihak pelaksana masih memiliki sisa waktu sekitar 30 hari untuk menuntaskan tanggungjawab.
“Berdasarkan hasil evaluasi dengan pihak penyedia, mereka yakin pekerjaan ini masih bisa diselesaikan tepat waktu,” tegas pria yang akrab disapa Heri tersebut.
Ia berharap semua pekerjaan itu akan berjalan dengan normal dan tidak ada gangguan yang muncul seperti kendala cuaca. Sebab menurutnya, jika hujan turun secara terus menerus, proses pekerjaan pasti akan terganggu.
“Tinggal itu yang kami khawatirkan,” tegas Heri.
Lebih lanjut, Ia juga mengungkapkan bahwa semua proyek pekerjaan ini tidak lagi dilakukan kontraktor-kontraktor sebelumnya, melainkan oleh pihak pelaksana baru yang ditunjuk Dinas PUPR. Pasalnya, penyedia terdahulu sudah masuk dalam daftar Black List alias daftar hitam.
“Pihak pelaksana yang mengerjakan proyek ini melalui proses penunjukan langsung, dan perusahaan baru semuanya,” pungkasnya. (Andi.S/Gopos)