GOPOS.ID, MARISA – Sebanyak 1.000 jiwa terdampak banjir yang melanda sembilan desa di empat kecamatan, Kabupaten Pohuwato.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pohuwato, Ramon Abdjul, mengatakan banjir kali ini terparah dibanding tahun-tahun sebelumnya. Beberapa wilayah yang tidak pernah terdampak banjir, tahun ini terkena dampak banjir.
“Laporan masuk pada kita ada sekitar 200 KK (kepala keluarga) kurang lebih 1000 jiwa terdampak banjir data sementara,” ujar Ramon, saat ditemui di dapur umum penanganan banjir, Rabu (31/8/2022).
Ia mengungkapkan, Dinas Sosial sudah membangun dapur umum, untuk menyiapkan makanan siap saji kepada warga terdampak banjir.
“Kita menyiapkan makanan siap saji sebanyak 2.000 bungkus akan di distribusi, kepada masyarakat terdampak,” ungkap Ramon
Ramon mengatakan, saat ini tim gabungan Dinas Sosial, BPBD, Tagana, Basarnas, dan TNI-Polri sudah berada di masing-masing wilayah terdampak banjir. Bahkan Dinas Perumahan dan Permukiman Umum (Perkim) sudah berada di lokasi wilayah yang terdampak longsor, guna membuka akses jalan yang tertimbun material longsor.
“Tim gabungan sudah berada di masing-masing wilayah yang tersebar di empat kecamatan terdampak banjir. Bahkan Dinas Perkim mengerahkan alat berat, untuk membuka akses jalan yang tertimbun, serta mengevakuasi satu mobil yang terbawa material longsor,” tutup Ramon.(Yusuf/gopos)