GOPOS.ID, MARISA – Nawir Inaku (35) warga Desa Buntulia Selatan, Kecamatan Duhiadaa, Pohuwato, diduga jadi korban senjata tajam (sajam) saat pergi menonton Volleyball di Desa Botubilotahu, Kecamatan Marisa, Pohuwato, Selasa malam (23/08/2022).
Informasi diperoleh Gopos.id, dari pengakuan korban kejadian itu bermula saat dirinya sedang memarkirkan motor dihalaman rumah.
Seketika pelaku RM (28) yang merupakan warga setempat, tiba-tiba datang dan menyentil telinganya, sehingga terjadi perkelahian antara korban dan pelaku.
“Kejadian itu telinga saya disentil dia. Pada saat itu juga saya langsung menanyakan penyebab, namun hanya dibalas dengan tertawa dan saya langsung memukulinya,” ujar Nawir, kepada gopos.id, Rabu (24/08/2022)
Setelah perkelahian itu pelaku merasa keberatan, langsung masuk kedalam rumah mengambil sajam untuk membalas. Melihat RM sedang membawa sajam, lantas Nawir berusaha kabur ke rumah milik keluarganya.
“Pada saat berada di halaman rumah tante saya. Namun ternyata RM mengejar terus, hingga mengayunkan tangan mengenai kepala hingga mengalami luka,” katanya
Sementara itu, terkait dengan kejadian tersebut Kasat Reskrim Polres Pohuwato, IPTU Arie Agustyanto Yos, mengatakan keduanya saling melapor penganiayaan.
Sehingga menurut Arie, kedua yang bersangkutan akan dimintai keterangan lebih lanjut. Sementara saat ini yang sudah dimintai keterangan RM, sedangkan korban belum bisa diminta keterangan masih dalam kondisi mengonsumsi alkohol.
“Kondisi sekarang ini keduanya saling melapor. Jadi kita belum bisa pastikan, karena ini masih dalam tahap penyelidikan,” jelas Arie.
Untuk sementara, kata Arie, saksi kedua belah pihak sudah diminta keterangan. Namun keduanya berbeda persepsi setelah dimintai keterangan.
“Kita sudah mengamankan barang bukti berupa balok kayu, kalau memang itu hasil visum benda tajam, maka kita akan cari lagi,” tutup Arie. (Yusuf/gopos)