GOPOS.ID, GORONTALO – Wali Kota Gorontalo, Marten Taha geram dan mengecam adanya perlakuan sejumlah pemuda Kota Gorontalo yang mencecoki bayi berusia empat bulan dengan minuman keras (Miras).
Bahkan Marten Taha meminta kepada aparat kepolisian untuk menghukum para pelaku dengan hukuman yang seberat-beratnya.
“Saya sangat menyayangkan kejadian yang menimpa bayi yang masih berusia empat bulan sudah diberi minuman beralkohol. Saya minta sama pak Kapolres agar para pelaku di jerat dengan hukuman yang maksimal,” kata Marten, Jumat (22/1/2021).
Baca juga: Cekoki Bayi 4 Bulan dengan Minuman Keras, 6 Pemuda di Kota Gorontalo Ditangkap Polisi
Lebih lanjut diingatkan Marten Taha bahwa orang tua harus lebih mawas diri untuk merawat anak-anaknya. Ia berharap kejadian tersebut menjadi pelajaran berharga dan tidak terulang kembali.
“Saya minta kepada orang tua, berikan perhatian serius kepada anak-anak. Kalau ingin melihat mereka menjadi generasi yang baik, rawat dan bimbinglah mereka dari kecil,” papar Wali Kota dua periode itu.
Sebelumnya, video viral di media sosial yang memperlihatkan sejumlah pemuda mencampur minuman keras di dalam botol minum sang bayi.
Berbagai reaksi dari warganet pun mengutuk tindakan para pelaku. Saat ini pun empat pemuda sudah ditetapkan tersangka oleh pihak Polres Gorontalo Kota.
Baca juga: 4 Pemuda Pemberi Miras ke Bayi Ditetapkan Tersangka, Terancam 10 Tahun Penjara
Dimana dua orang lainnya ditetapkan tidak terlibat langsung saat bayi tersebut diberi minuman keras. (ari/gopos)