GOPOS.ID, KOTA GORONTALO – Wali Kota Gorontalo, Marten Taha menyebut pencabutan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) merupakan awal yang baik untuk peningkatan ekonomi di daerah.
Hal ini disampaikan olehnya usai melaksanakan Vidcon Rakor Pencabutan Pemberlakuan PPKM yang dipimpin Wamendagri RI, Senin (2/1/2023)
“Pandemi Covid-19 yang telah memporak-porandakan kegiatan ekonomi, sosial budaya, agama, ini mengalami stagnasi kurang lebih 2 tahun dan presiden menyatakan PPKM telah di cabut,” ungkapnya.
Marten mengatakan, namun yang terpenting untuk diketahui ialah pencabutan PPKM bukan serta merta mencabut KEPPRES No. 12 Tahun 2020 tentang Penetapan Bencana Nonalam Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19). Hal ini tentunya masih berlaku.
“Yang dicabut hanya PPKM tapi pandemi masih ada dan kita masih dalam masa transisi menjadi endemi,” ucap dia.
Kata Marten, pencabutan PPKM ini didasarkan atas tungginya imunitas penduduk Indonesia saat ini, vaksinasi yang terus meningkatkan serta adanya intervensi medis di berbagai Rumah Sakit
“Pencabutan pandemi masih menunggu keputusan WHO (World Health Organization) terhadap Indonesia, olehnya masyarakat masih harus menggunakan masker, cuci tangan serta vaksinasi,” tegas dia.
Wali Kota dua periode itu menerangkan,
tujuan pencabutan PPKM ini ialah untuk memulihkan perekonomian sebab masyarakat bisa melonggarkan aktivitas, baik aktivitas ekonomi dan berbagai hal lainnya.
“Dengan adanya penghapusan PPKM ini pemulihan ekonomi bisa lebih cepat serta masyarakat mudah melakukan kegiatan apapun,” tandasnya. (Putra/Gopos)