GOPOS.ID, GORONTALO – Penyelesaian renovasi Pasar Sentral Kota Gorontalo terus dipacu. Saat ini kemajuan pekerjaan di lapangan sudah hampir 80 persen. Direncanakan pada September 2022 renovasi pasar tradisional terbesar di Gorontalo itu rampung 100 persen. Sejalan hal tersebut, Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, memastikan 1.192 pedagang terakomodir dalam pasar gedung Pasar Sentral yang baru.
“Progres pekerjaan di lapangan sudah sesuai kontrak. Dijadwalkan selesai pada September 2022. Kemudian sebulan pemeliharaan, nanti diserahterimakan kepada Pemerintah Kota Gorontalo,” ujar Marten Taha usai meninjau pekerjaan renovasi Pasar Sentral Kota Gorontalo, Sabtu (11/6/1011).
Menurut Marten Taha, setelah kegiatan renovasi Pasar Sentral selesai dilaksanakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo akan melakukan penataan dan pembenahan kembali. Termasuk melengkapi fasilitas agar para pedagang yang sebelumnya direlokasi bisa kembali masuk ke dalam Pasar Sentral.
“Saat ini Pemkot Gorontalo mulai memikirkan agar bagaimana 1.119 pedagang bisa kembali sesuai dengan penataan dan pembenahan. Jadi nantinya pedagang yang menempai Pasar Sentral yang baru akan diatur sesuai dengan komoditi yang dijual. Ikan tempatnya tersendiri. Sayur mayur tersendiri, tekstil, hingga barang kelontong sendiri-sendiri,” tutur Marten Taha.
Tak hanya bangunan fisik yang dimodernisasi. Kegiatan renovasi Pasar Sentral Kota Gorontalo juga turut meningkatkan aspek keamanan dan kenyamanan. Dari aspek keamanan, gedung baru Pasar Sentral Kota Gorontalo akan dilengkapi instalasi pemadam kebakaran pada gedung (sistem sprinkler kebakaran).
“Sistem pemadam ini bekerja dengan mendeteksi perubahan suhu. Jadi ketika terjadi kebakaran, instalasi akan bekerja (menyiramkan air) agar api tidak membesar,” ungkap Marten Taha.
Berkaitan dengan aspek keamanan, pada titik-titik tersebut nantinya akan dipasang kamera pengintai (CCTV). Sementara untuk kenyamanan akan ditempatkan taman baik di lantai bawah maupun lantai atas.
“Kita akan atur dan tata agar baik pedagang maupun pengunjung sama-sama merasa aman dan nyaman,” kata Marten Taha.(hasan/gopos)