GOPOS.ID, GORONTALO – Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Prof. Dr. Fadel Muhammad, menyatakan optimistis Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 berlangsung jujur dan adil (jurdil). Pernyataan ini disampaikan Fadel Muhammad menepis berbagai isu hoaks terkait penyelenggaran Pemilu 2024 yang diwarnai berbagai kecurangan.
Fadel Muhammad mengemukakan, menjelang pelaksanaan Pemilu 2024 berbagai isu hoaks cukup marak beredar. Terutama berkaitan dengan Pemilu Presiden (Pilpres). Terkait hal itu, MPR RI bersama DPR dan DPD telah melakukan beberapa kali rapat menyikapi perkembangan situasi menjelang Pemilu 2024.
“Pada intinya beredarnya isu-isu hoaks tersebut adalah bentuk ketidakpercayaan sekelompok orang terhadap pelaksanaan Pemilu, terutama Pilpres. Tetapi saya kira dengan sistem informasi yang sedemikian canggih yang ada di KPU, maka kekhawatiran tersebut tak perlu. Sebab pada akhirnya isu-isu hoaks tersebut hanya akan merepotkan banyak masyarakat,” tutur Fadel Muhammad usai bertatap muka dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Gorontalo, Selasa (6/2/2024).
Fadel Muhammad mengajak masyarakat yang memiliki hak pilih agar dapat menggunakan haknya dengan sebaik-baiknya pada 14 Februari 2024.
Lebih lanjut mantan Gubernur Gorontalo ini mengemukakan, dari kunjungan ke KPU Provinsi Gorontalo dirinya mendapatkan tiga informasi penting. Pertama kesiapan penyelenggaran Pemilu 2024. Saat ini KPU Provinsi Gorontalo telah melaksanakan berbagai tahapan pemilu sampai dengan hal-hal teknis di tingkat Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Kedua berkaitan dengan logistik. KPU Provinsi Gorontalo telah melaksanakan pendistribusian logistik dan berjalan dengan baik,” ungkap Fadel Muhammad.
Selanjutnya ketiga mengenai dukungan dan perlindungan bagi penyelenggara pemilu Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS).
“Perlu diantisipasi berkaitan mobilitas dan asuransi bagi penyelenggara KPPS. Tentunya hal ini akan kami sampaikan ke pemerintah daerah,” pungkas Fadel Muhammad.
Anggota KPU Provinsi Gorontalo, Sophian Rahmola, menjelaskan salah satu fokus KPU Provinsi Gorontalo pada Pemilu 2024 adalah meningkatkan partisipasi pemilih. Pada Pemilu 2019, Provinsi Gorontalo menempati peringkat dua nasional dalam hal tingkat partisipasi pemilih. Yakni dengan capaian partisipasi pemilih sebesar 86,6 persen.
“Pada Pemilu 2024 kita berupaya setidaknya bisa di angka 90 persen, sehingga keterpilihan pemimpin maupun para anggota legislatif merupakan perwujudan dari kedaulatan rakyat,” ungkap Sophian.
Untuk meningkatkan partisipasi pemilih, lanjut Sophian Rahmola, KPU Provinsi Gorontalo bersama KPU kabupaten/kota melaksanakan sosialisasi secara berkesinambungan. Di antaranya berkaitan dengan tata cara menggunakan hak suara pada hari H pemungutan, serta tata pencoblosan surat suara.(hasan/gopos)