GOPOS.ID, GORONTALO – Wakil Gubernur Gorontalo H. Idris Rahim membuka Konferensi IV Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Gorontalo masa bakti 2019-2024 di gedung perjuangan Guru di Kota Gorontalo, Rabu ( 18/12/2019).
Idris Rahim dalam sambutannya menyampaikan kepengurusan PGRI sebelumnya harus dievaluasi sejauh mana perjalanannya. Apakah program pengurusnya benar-benar bermanfaat untuk PGRI, bagi guru-guru dan juga bagi pemerintah.
“Ini yang perlu dievaluasi, sebab tanpa kita melakukan evaluasi maka sulit bagi kita untuk membuat program,” jelas Idris.
Membuat program kata Idris harus sejalan dengan program pemerintah provinsi, kabupaten dan kota. Serta harus berkualitas untuk mempersiapkan SDM yang unggul, profesional, dan tangguh. Apalagi memasuki era 4.0.
“Pendidikan yang berkualitas itu adalah hasilnya juga harus berkualitas. Muridnya dan gurunya harus berkualitas,” urai Idris Rahim.
Wagub berpesan agar konferensi tersebut dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk memilih pengurus baru. Ia menyarankan untuk mencari pengurus dengan kriteria yang mau bekerja, mampu bekerja, berkesempatan untuk melaksanakan tugas, bekerja tanpa pamrih, bekerja keras, bekerja cerdas dan bekerja ihlas.
Dalam konferensi ini pula dilakukan MoU antara PGRI Provinsi Gorontalo bersama PT. Pegadaian (Persero) area Gorontalo tentang mendukung program pemerintah dalam hal literasi dan inklusi keuangan.
Konferensi ke IV masa bakti 2019 -2024 mengangkat tema mewujudkan PGRI sebagai organisasi profesi dan perannya untuk meningkatkan pendidikan abad ke 21.
Pelaksanaan konferensi yang berlangsung selama satu hari ini diikuti oleh 293 orang yang berasal dari 82 cabang kabupaten kota se Provinsi Gorontalo.