GOPOS.ID, MARISA – Wakil Bupati (Wabup) Pohuwato, Iwan S. Adam, melakukan peninjauan sejumlah lokasi terdampak di wilayah Kecamatan Wanggarasi dan Lemito, Sabtu (21/6/2025).
Peninjauan lapangan tersebut diawali dari Desa Tuweya, Kecamatan Wanggarasi, serta sejumlah titik terdampak, khususnya lokasi-lokasi parah yang dilanda luapan Sungai Tuweya.
Salah satu fokus kunjungan adalah rumah warga yang terendam air dan titik musibah yang menelan korban jiwa. Dua warga Desa Tuweya, yakni Yance Munu dan Laras Lakoro, dilaporkan meninggal dunia akibat banjir yang terjadi pada malam hari, saat listrik padam dan arus air sangat deras.
Setelah meninjau Kecamatan Wanggarasi, Wabup Iwan melanjutkan kunjungan ke Desa Lemito, Kecamatan Lemito, yang juga mengalami banjir pada Sabtu dini hari sekitar pukul 02.00 WITA. Di wilayah pesisir ini, sejumlah warga masih tampak membersihkan rumah dari lumpur dan sisa-sisa genangan air
Wakil Bupati Pohuwato, Iwan Adam, mengatakan selain meninjau rumah warga mereka juga meninjau sejumlah fasilitas umum yang turut terdampak. Di antaranya Kantor Desa Tuweya yang ikut tergenang, talud penahan tanah di depan SDN 05 Wanggarasi yang jebol akibat arus deras, serta lapangan desa, dan beberapa rumah warga yang mengalami kerusakan signifikan.
“Kami sangat prihatin dengan kejadian ini. Semoga ke depan tidak lagi terjadi musibah serupa. Kami imbau seluruh masyarakat agar tetap waspada, mengingat informasi dari BMKG menyebutkan potensi hujan sedang hingga lebat, disertai petir dan angin kencang, masih bisa terjadi dalam beberapa hari ke depan,” ujar Iwan
Kunjungan Wakil Bupati Pohuwato menjadi bukti nyata kehadiran pemerintah daerah di tengah masyarakat yang sedang dilanda bencana. Kehadiran tersebut tidak hanya untuk melihat langsung dampak yang terjadi, tetapi juga sebagai bentuk dukungan moral, serta penguatan semangat bagi para warga yang terdampak.
“Semoga masyarakat yang terdampak banjir dapat teratasi. Apalagi banjir ini dapat menelan korban jiwa,” tutup Iwan (Yusuf/gopos)