GOPOS.ID – Tsunami yang menerjang beberapa wilayah pantai di Selat Sunda, di antaranya pantai Kabupaten Pandeglang, Serang, dan Lampung Selatan, Sabtu (22/12) malam, sekitar pukul 21.27 WIB menjadi duka bagi grup band Seventeen.
Pasalnya saat itu, mereka grup band Seventeen sedang konser di Tanjung Lesung ketika terjadi tsunami Sabtu malam menerjang.
Beberapa personel band tersebut dinyatakan tewas dan hilang setelah kejadian. Sejauh ini diketahui baru sang vokalis Seventeen Ifan yang selamat.
NEW: Video shows a tsunami crashing into a venue in Indonesia where the band Seventeen was performing https://t.co/4P9zDCRkKC pic.twitter.com/q9RYOaPTt8
— BNO News (@BNONews) December 23, 2018
Melalui akunnya di Instagram pagi ini, Ifan mengunggah foto dirinya dengan keterangan yang berharap istri dan rekan-rekannya yang hilang masih dalam kondisi selamat. Sementara itu, personel yang meninggal adalah bassist Seventeen, Bani dan Road Manager Oki Wijaya.
“Minta ikhlasnya buat orang-orang tersayang mas @baniseventeen dan mas @okiwijaya,” ujar Ifan dalam video yang diunggahnya dengan berurai air mata.
[Baca juga: Tsunami di Selat Sunda, 43 Orang Tewas, 584 Luka-luka, 2 Hilang]
Pemilik nama lengkap Riefan Fajarsyah itu juga saat ini masih mencari keberadaan istrinya Dylan Sahara yang hilang setelah kejadian tsunami tersebut.
Tak hanya Dylan, sejumlah personel dan krunya juga hilang di antaranya bernama Andi, Herman dan Uje Rukmanarustam.
“Mohon doanya agar istri saya @dylan_sahara, mas @hermanseventeen, @andiseventeen dan @uje17_rukmanarustam cepat ketemu dalam keadaan sehat walafiat,” sambungnya sambil menyeka air mata. (adm-01)