GOPOS.ID, JAKARTA – Baru-baru ini beredar video di media sosial memperlihatkan seorang wanita di toko Alfamart meminta maaf karena tidak memberi salam kepada setiap pelanggan yang datang. Dari narasi video tersebut, wanita tersebut merupakan pegawai magang Alfamart.
Tidak disebutkan di daerah mana peristiwa tersebut terjadi. Namun terlihat seorang pria menginterogasi pegawai magang tersebut hingga menangis. Pegawai magang tersebut meminta maaf pada pria yang merekamnya karena tidak menyapa pelanggan yang masuk.
“Saya minta maaf karena saya di toko kurang menyapa pelayan. Itu merupakan kesalahan saya tidak menyapa pelanggan untuk melayani seorang pelanggan. Tidak menyapa pelanggan,” kata wanita tersebut sambil menangis dikutip dari Instagram @viralsekali.
“Ya udah kamu belum waktunya ya di Alfamart ya,” ujar pria tersebut.
“Jangan Pak. Beri saya kesempatan,” sahut wanita itu.
“Loh kamu belum mampu kok. Daripada nanti jadi membebanimu,” jawab pria itu.
“Ini kan baru pertama kali. Masih belum biasa di toko. Jadi beri kesempatan. Hari ini saya maksimalkan lagi,” ujar wanita itu.
https://www.instagram.com/p/CnbejeKSb-I/?igshid=YmMyMTA2M2Y%3D
Sontak, video tersebut ramai diunggah ulang di media sosial dan menjadi perbincangan netizen. Beberapa netizen memahami bahwa menyapa pelanggan merupakan SOP yang harus diterapkan perusahaan tersebut.
Namun netizen juga menilai aksi pria tersebut merekam pegawai magang itu terlalu berlebihan. Menurut beberapa netizen, hal itu merupakan masalah internal perusahaan dan tidak seharusnya dibagikan ke publik.
Menanggapi hal itu, pihak Alfamart memberikan klarifikasi melalui media sosial resmi mereka. Mereka menegaskan bahwa video tersebut direkam tanpa sepengetahuan manajemen Alfamart. Mereka juga meminta maaf atas masalah tersebut.
“Sehubungan dengan ramainya video yang beredar di social media pada hari Minggu tanggal 15 Januari 2023 mengenai calon karyawan di salah satu toko Alfamart di Kota Serang maka kami memberi klarifikasi,” demikian pernyataan pihak Alfamart dikutip dari Instagram @alfamart.
Pihak Alfamart juga telah memberi sanksi kepada karyawan yang merekam video. Sementara pegawai magang tersebut masih tetap berkerja hingga saat ini.
“Alfamart telah memberikan sanksi atas karyawan yang melakukan pengambilan video tersebut. Sedangkan calon karyawan melanjutkan masa pelatihan kerja dengan menerapkan standar prosedur kerja dan komitmen untuk melayani konsumen dengan baik,” tambah keterangan Alfamart.
Pihak Alfamart juga meminta maaf dan mengucapkan terima kasih atas kritik dan saran yang diberikan demi pelayanan yang lebih baik.
“Alfamart memohon maaf dan sekaligus mengucapkan terima kasih atas kritik dan saran yang diberikan. Sehingga Alfamart dapat meningkatkan komitmen memberikan pelayanan yang lebih baik kepada seluruh masyarakat Indonesia,” tutup penjelasan Alfamart. (Nisa/Gopos)