GOPOS.ID, JAKARTA – Baru-baru ini publik dikejutkan dengan kabar tentang bayi perempuan berusia delapan bulan harus kehilangan jari kelingkingnya karena digunting oleh oknum perawat rumah sakit di Palembang.
Kasus tersebut rupanya menarik perhatian pengacara kondang, Hotman Paris Hutapea. Terbaru, keluarga bayi tersebut meminta bantuan hukum kepadanya. Hal itu terlihat dari unggahan di Instagram pribadinya.
“Selamat malam bu Endang. Saya keluarga si bayi korban yang jari kelingkingnya putus oleh perawat. Saya mohon bantuannya untuk menghubungkan agar bapak Hotman Paris bisa membantu adik sepupu saya biar ada keadilan disini,” bunyi pesan yang diunggah ulang Hotman Paris di akun Instagram-nya @hotmanparisofficial.
Dalam keterangan unggahannya, Hotman Paris mengatakan siap untuk bertemu dengan keluarga bayi tersebut.
“Hotman 99 siap ketemu keluarga bayi ini!!!,” tulis Hotman dalam keterangan unggahannya.
Sekedar informasi, kejadian itu berawal saat orang tua bayi, Suparman, membawa anaknya ke Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang karena demam tinggi, pada Jumat (3/2/2023).
Lantas, bayi berinisial AR itu harus menjalani perawatan dan dipasang selang infus di tangan kanannya. Saat dirawat, selang infusnya mampet sehingga sang ibu memanggil perawat.
“Perawat itu kesulitan buka perban untuk membetulkan selang infus anak saya. Karena tidak terbuka, dia lalu ambil gunting untuk memotong perban tersebut. Tapi jari kelingking anak saya malah ikut terpotong,” ujar Suparman.
Menurut Suparman, perawat itu terlihat tergesa-gesa saat membetulkan selang infus. Dia sudah berkali-kali memperingatkan perawat itu untuk berhati-hati tapi ucapannya tidak digubris.
“Saya sudah bilang sama perawat itu untuk membuka perban perlahan. Namun, perawat itu malah mengambil gunting untuk menggunting perban yang melekat di lengan anak saya,” pungkasnya.
Pihak manajemen rumah sakit membenarkan kejadian terpotongnya jari pasien akibat kelalaian oknum perawatnya. Suparman mengaku pihak rumah sakit telah menemui keluarganya dan menyampaikan permohonan maaf.
Bahkan, pihak rumah sakit juga telah mengambil tindakan tegas dengan menonaktifkan perawat tersebut. Bayi AR yang awalnya menempati ruangan kelas III rumah sakit telah dipindahkan ke ruangan VIP untuk menjalani perawatan.
Pihak RS pun telah melakukan tindakan operasi untuk menyambung kembali jari kelingking sang bayi. (Nisa/Gopos)