GOPOS.ID – Aksi turis asing (bule) di Bali mengendarai motor dan mobil dengan pelat nomor kendaraan palsu belakangan menjadi perbincangan netizen di media sosial. Aksi turis asing mengganti plat nomor kendaraan dibagikan oleh akun Twitter @niluhdjelantik.
Tidak hanya satu, ada sejumlah turis asing yang melakukannya. Kendaraan yang digunakan para turis asing tersebut diduga merupakan hasil sewaan.
“DIMANA HARGA DIRI BANGSA INI? Mohon agar pihak @poldabali @DivHumas_Polri menambah jumlah personil di masing-masing polsek, gak tega lihat pak polisi bekerja keras namun jumlah WNA pelanggar yang bandel jauh lebih banyak. DEPORTASI saja kalau masih ngeyel. Setuju?,” tulis akun @niluhdjelantik dalam cuitannya di Twitter.
Pelat nomor di kendaraan tersebut diganti dengan susunan huruf yang bertuliskan nama seseorang. Terlihat plat nomor kendaraan tersebut diubah menjadi TSYPLINOV, TEPP hingga DOMOGATSKY.
DIMANA HARGA DIRI BANGSA INI ?
Mohon agar pihak @poldabali @DivHumas_Polri menambah jumlah personil di masing-masing polsek, gak tega lihat pak polisi bekerja keras namun jumlah WNA pelanggar yang bandel jauh lebih banyak. DEPORTASI saja kalau masih ngeyel. Setuju ? pic.twitter.com/D1X9FH1sIo— NILUH DJELANTIK (@niluhdjelantik) March 4, 2023
Sontak, hal itu mengundang reaksi dari netizen yang geram dengan aksi sejumlah turis asing yang mengganti plat nomor kendaraan. Tak sedikit netizen yang meminta agar mendeportasi turis asing tersebut jika terus melakukan pelanggaran.
“Setuju,, deportasi aja bule yang pada rusuh,” tulis akun @erd***.
“Kok bisa smpai bikin plat nomor semacam itu? Kitanya yg kurang tegas apa gimana sih?,” tulis akun @vln***.
“Cus deportasi aja. Ketertiban itu milik semua bangsa, bung. Bukan di tanah mereka aja semuanya bisa serba tertib,” tulis akun @you***.
“Banyak bule2 songong dan arogan di jalan. Seharusnya pihak2 terkait lebih tegas lagi. Kalau bandel ya deportasi aja,” tulis akun @eno***.
“Hal semacam ini yg buat bbrp turis lokal gak nyaman selama di bali,” tulis akun @buk***. (Nisa/Gopos)
