GOPOS.ID – Aksi pemukulan yang dilakukan oleh pria diduga preman terhadap pedagang nasi goreng baru-baru ini viral di media sosial. Aksi mereka memalak dan memukul seorang pedagang nasi goreng terekam CCTV dan menuai sorotan netizen.
Dalam video yang diunggah akun Twitter @Midjan_La_2, dua orang pria diduga dalam keadaan mabuk menghampiri seorang pedagang nasi goreng yang sedang berjualan di Jalan Ir. H. Juanda, Santiong, Kabupaten Karawang pada Jumat (10/3/2023) pukul 02.52 dini hari.
“2 orang pria yang diduga tengah mabuk, terekam CCTV mencoba memalak hingga salah satunya (pria berbaju putih) melakukan aksi kekerasan dengan memukul pedagang tepat di wajah penjual nasi goreng yang tengah berdagang tersebut,” tulis akun Twitter @Midjan_La_2.
Seorang pria berbaju putih datang, yang kemudian disusul oleh rekannya yang memakai topi dan baju berwarna hitam. Mereka diduga menghampiri pedagang nasi goreng untuk memalak atau meminta uang.
Pria berbaju putih sempat terlihat merangkul pedagang nasi goreng tersebut. Namun, dia kemudian melayangkan pukulan ke wajah pedagang nasi goreng karena tidak diberi uang.
Teman pria tersebut kemudian berusaha menahan pria berbaju putih agar tidak melakukan aksi kekerasan. Kemudian, keduanya pergi meninggalkan pedagang nasi goreng tersebut.
Preman malak, ngga di kasih malah nonjok
_______
2 orang pria yang diduga tengah mabuk, terekam CCTV mencoba memalak hingga salah satunya (pria berbaju putih) melakukan aksi kekerasan dengan memukul pedagang tepat di wajah penjual nasi goreng yang tengah berdagang tersebut. pic.twitter.com/FkyAWzxghq— Kodok Ijo 🐸 (@Midjan_La_2) March 10, 2023
Sontak, video kekerasan yang dilakukan oleh salah satu preman tersebut memancing amarah para netizen. Banyak netizen yang kesal dengan aksi sok jago dari preman tersebut.
“Ironis memang, inilah mental-mental preman pemalak … dan sepertinya dia mabok. Pedagang ini posisi bagus dalam pantauan CCTV,” tulis akun @min***.
“Ya Allah kasian bapaknya, cobaan cari rezeki,” tulis akun @fks***.
“Pengangguran banyak tingkah,” tulisakun @dar***.
“Saya berharap org model begitu bisa segera ditangkap tanpa menunggu Laporan,” tulis akun @Kor***. (Nisa/Gopos)
