GOPOS.ID, SUWAWA – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Brawijaya, Malang, siap mengembangkan Kecamatan Pinogu menjadi daerah organik sebagai miniatur Indonesia.
Ketua LPPM Universitas Brawijaya, Bambang Susilo, menilai Kecamatan Pinogu sangat luar biasa. Meskipun sebuah daerah terpencil, keadaan masyarakat sangat dinamis dan memiliki kemampuan dalam memanfaatkan teknologi yang ada.
“Saya Senin kemarin berkunjung ke Pinogu. Pada awalnya dalam pikiran saya ini merupakan daerah terpencil dan biasanya masyarakatnya tertinggal. Namun kenyataannya berbeda. Masyarakat Pinogu sangat luar biasa,” ujar Bambang Susilo usai bertemu dengan Wakil Bupati Bone Bolango, Merlan S. Uloli, Rabu (27/10/2021).
Bambang Susilo optimis dengan potensi yang dimiliki oleh Kecamatan Pinogu sangat membuka peluang untuk dikembangkan produk-produk organic yang bisa berdampak terhadap perekonomian masyarakat.
“Tidak hanya Kopi Pinogu saja tetapi akan berkembang ke produk lainnya karena produk organic saya melihatnya hanya ada di Pinogu. The real organic is Pinogu,” ungkap Bambang.
Bambang Susilo mengatakan tidak akanada produk yang bisa bersaing dengan Kopi Pinogu. Bukan hanya itu Ia juga membeberkan hasil pertanian seperti beras juga sangat organic dan sehat.
“Kedepan masyarakat akan mencari semua ini. Hasil pangan organic yang sehat. Ini akan memilki pasar dan daya tarik tersendiri,” kata Bambang.
Bambang menuturkan dengan hasil pangan yang organic, Kecamatan Pinogu bukan hanya menjadi ikon Kabupaten Bone Bolango atau Provinsi Gorontalo tetapi akan menjadi miniature Indonesia.
Bambang juga menambahkan dalam upaya pengembangan ini pihaknya telah mengirimkan mahasiswa ke Kecamatan Pinogu untuk terus mendukung program ini sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat. (Indra/gopos)